Mahasiswa FK-KMK UGM, Azaria Evan Trie Tana (Pendidikan Dokter 2016) dan Wisnu Pinandito Cahyo Hutomo (Pendidikan Dokter 2017) berhasil meraih juara 1 Olimpiade RespiQuizz 2022 di bawah asuhan pembimbing utama dr. Siswanto, SpP(K)., Onk., dan dr. Rahmaningsih Mara Sabirin, M.Sc., serta beberapa dosen pembimbing lainnya pada Sabtu, (19/6).
Acara yang digelar oleh The Society of Respiratory Care Indonesia (RESPINA) ini merupakan kompetisi antar mahasiswa fakultas kedokteran se-Asia Tenggara. Kompetisi ini terdiri dari Babak Penyisihan pada 28 Mei 2022 dan Babak Final pada 19 Juni 2022. Peserta kompetisi terdiri dari 17 tim dan tiga tim yang lolos ke final adalah Universitas Gadjah Mada (Juara Pertama), Universitas Hasanudin (Juara Kedua), dan Universitas Indonesia (Juara Ketiga).
Azaria memaparkan bahwa pada Babak Penyisihan, masing-masing tim mengerjakan 30 soal MCQ. Tiga tim dengan nilai tertinggi lanjut ke Babak Final. Babak Final terdiri dari dua ronde.
“Pada ronde pertama, setiap tim memilih salah satu dari 4 amplop yang berisi 10 pertanyaan MCQ yang harus dijawab dalam waktu 3 menit. Pada ronde kedua, setiap tim memilih salah satu dari 4 amplop yang berisi 10 pertanyaan isian singkat. Masing masing anggota tim menjawab 5 pertanyaan,” papar Azaria pada Rabu (22/6).
Azaria menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur menjadi perwakilan dari FK-KMK UGM karena sangat terfasilitasi walaupun kesibukan koas menuntut tim untuk pintar-pintar membagi waktu yang ada dan membuat strategi belajar yang efektif.
“Bersyukur bisa diberi kesempatan mengikuti Respiquizz 2022 dan dibimbing oleh dosen-dosen ahli. Walaupun dilaksanakan secara daring, suasana lombanya masih sangat terasa. Peserta lain memang punya kelebihan, tapi itu tidak membuat tim kami takut sebab UGM juga hebat, UGM pasti juara,” tuturnya.
Azaria berharap Respiquizz menjadi awal untuk bisa mengeksplor ilmu respirasi lebih jauh lagi dan semakin terpacu untuk mengembangkan keilmuan sebagai seorang dokter kelak. Ia juga berharap bagi teman-teman mahasiswa untuk mengembangakn diri di tengah kesibukan perkuliahan dan koas.
“Untuk adik-adik mahasiswa, jangan minder kalau kompetitornya hebat-hebat, karena kalian juga hebat asal mau berusaha. Untuk UGM, terima kasih untuk segala perhatiannya kepada mahasiswa khususnya dalam kegiatan lomba seperti ini. Lanjutkan perhatiannya, agar lebih banyak lagi mahasiswa yang tertarik dan terfasilitasi untuk mengembangkan diri melalui kegiatan semacam ini,” tutur Azaria.
Penulis: Desy