• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria

Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria

  • 27 Juni 2022, 14:00 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8203
Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria

Dosen Departemen Hubungan Internasional, Fisipol UGM, Drs. Muhadi Sugiono, M.A., menghadiri Pertemuan Negara-negara Penandatanganan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir atau Meeting of the States Parties, Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons (TPNW) di Wina, Austria,  21-23 Juni lalu. Muhadi Sugiono hadir dalam pertemuan tersebut sebagai bagian dari aktivis International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN), organisasi koalisi masyarakat sipil internasional untuk penghapusan senjata nuklir yang berhasil jadi pemenang Nobel Perdamaian 2017

Menurut Muhadi, pertemuan ini memiliki makna yang sangat signifikan, karena pertemuan ini berlangsung pada saat perkembangan politik internasional yang memungkinkan terjadinya ancaman perang nuklir. Sebab sudah ada perang Rusia dan Ukraina di Eropa, adanya rivalitas Amerika Serikat dan Tiongkok di Asia Pasifik, maupun ketegangan di Timur Tengah dan Semenanjung Korea. “Semua melibatkan negara-negara yang memiliki atau diindikasikan memiliki senjata nuklir,” kata Muhadi, Senin (27/6).

Muhadi menyebutkan pertemuan ini secara jelas mencerminkan kehadiran TPNW sebagai bagian penting dari rezim nuklir internasional untuk menghapuskan senjata nuklir. Kehadiran negara-negara yang bukan negara pihak, termasuk negara-negara yang menentang TPNW dalam pertemuan tersebut menunjukkan bahwa TPNW tidak bisa diabaikan keberadaanya. Bahkan, salah satu negara yang menolak kehadiran TPNW, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa negaranya menolak TPNW tetapi kebijakan-kebijakannya sangat sejalan dengan TPNW.

Hasil yang dicapai dalam pertemuan tersebut, kata Muhadi, peserta  menyampaikan pesan yang sangat kuat serta komitmen yang sangat tinggi dari negara-negara pihak yang berhasil mengatasi pesimisme bahwa TPNW tidak akan berjalan karena tidak didukung oleh negara-negara besar dan pemilik senjata nuklir. “Pertemuan tersebut bukan hanya menghasilkan deklarasi yang menegaskan komitmen negara-negara pihak untuk memperjuangkan terwujudnya dunia bebas dari senjata nuklir, yakni semua negara menjadi pihak dari TPNW dan semua senjata nuklir dimusnahkan,” katanya.

Pertemuan juga menghasilkan rencana aksi konkrit untuk mengimplementasikan TPNW, termasuk universalisasi TPNW serta pemberian kompensasi bagi korban dan rehabilitasi lingkungan yang terdampak senjata nuklir ataupun uji coba senjata nuklir. Tetapi, TPNW bukanlah tujuan akhir, tegas Muhadi, apa yang dicapai dalam pertemuan pertama negara-negara pihak tersebut baru merupakan langkah awal dari sebuah perjalanan yang Panjang. “Dukungan lebih banyak negara terhadap TPNW sangat diperlukan. Semakin banyak negara mendukung TPNW, akan semakin kuat legitimasi dan status TPNW sebagai kerangka legal bagi perlucutan senjata nuklir,” jelasnya.

Muhadi juga menambahkan meskipun belum meratifikasi TPNW,  Indonesia hadir dalam pertemuan tersebut dan aktif berkontribusi dengan menyiapkan paper bersama Austria dan Costa Rica terkait dengan universalisasi TPNW. Di samping itu, delegasi Indonesia juga aktif dalam memberikan pandangan dalam setiap isu yang dibahas, menegaskan komitmen Indonesia untuk perlucutan senjata nuklir dan TPNW serta menginformasikan bahwa proses ratifikasi sedang berjalan. “Kita berharap proses ratifikasi segera tuntas dan Indonesia bias hadir sebagai negara pihak dalam pertemuan tahun berikutnya yang dipimpin oleh Meksiko,” pungkasnya.

Penulis : Gusti Grehenson

Berita Terkait

  • 50 Negara Siap Ratifikasi Perjanjian Pelucutan Senjata Nuklir

    Thursday,01 October 2020 - 22:18
  • Peneliti UGM Melakukan Diplomasi Kemanusiaan untuk Pelucutan Senjata Nuklir

    Wednesday,04 August 2021 - 16:51
  • Traktat Pelarangan Nuklir Beri Manfaat untuk Masyarakat Internasional

    Monday,25 September 2017 - 14:18
  • IIS UGM Serukan Penarikan Investasi Produksi Senjata Nuklir

    Thursday,27 September 2018 - 15:57
  • Dosen UGM Menghadiri Forum Kelompok Kerja Perlucutan Senjata Nuklir di Jenewa, Swiss

    Tuesday,17 May 2016 - 15:00

Rilis Berita

  • Majalah Kabar UGM Raih Gold Winner SPS Awards 2023 21 March 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih tiga penghargaan pada ajang Serikat Perusahaan Pers
    Gusti
  • Talkshow Penutup Faculty Fair 2023: Penerapan SSPI Tidak Berpengaruh terhadap Proses Seleksi 20 March 2023
    Kemeriahan UGM Faculty Fair 2023 hari kedua ditutup dengan gelar wicara seputar pelaksan
    Satria
  • Pakar UGM Jelaskan Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental 20 March 2023
    Dalam hitungan hari umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Melaksanakan ibadah puasa
    Ika
  • CfDS dan Perludem Bahas Peranan Teknologi Digital dalam Pemilu 2024 20 March 2023
    Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 merupakan kegiatan yang digelar dalam rangka menjaga keberlangs
    Agung
  • Universitas Gadjah Mada dan Western Sydney University Bertukar Pengalaman Implementasi SDGs 20 March 2023
    Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Western Sydney University (WSU) menga
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual