Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Seleksi Tenaga Kependidikan Tetap di seluruh unit kerja untuk 212 formasi dalam 15 rumpun jabatan.
Setelah melalui sejumlah tahapan seleksi, 185 peserta dinyatakan lulus, dan 166 di antaranya telah menerima Surat Keputusan Hasil Seleksi Tenaga Kependidikan Tetap, Rabu (29/6).
“Ini baru pertama kalinya kita melakukan rekrutmen bersama untuk seluruh unit kerja di UGM. Penerimaan dilakukan sangat transparan dan dengan sistem yang ketat, sehingga yang terpilih memang adalah yang berkualitas,” terang Wakil Rektor UGM Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Prof.Dr.Ir. Bambang Agus Kironoto.
Penyerahan SK dilakukan di Grha Sabha Pramana UGM, dan disaksikan oleh sejumlah pimpinan unit kerja di lingkungan UGM. Para calon tenaga kependidikan tetap yang telah menerima SK dan akan melaksanakan tugas terhitung mulai tanggal 1 Juli 2022.
Kepada para penerima SK, Bambang menerangkan berbagai fasilitas dan tunjangan yang diberikan oleh UGM, sebagai wujud apresiasi serta kepedulian UGM terhadap kesejahteraan para pegawai.
Dengan hal ini, diharapkan para pegawai dapat bekerja secara maksimal dan menghasilkan kerja-kerja kontributif bagi kemajuan UGM.
“Tentunya kami mengharapkan ada produktivitas. Selama satu tahun ini calon tenaga kependidikan tetap akan diamati oleh atasan langsung, baik dari segi kinerja dan juga etika, karena di UGM ada nilai-nilai yang harus diikuti,” ucapnya.
Pada acara ini, Kepala Subdirektorat Pengadaan dan Remunerasi, Direktorat SDM UGM, Doni Agus Wijayanto, S.E., M.M. menyampaikan Laporan Penyerahan SK Calon Tenaga Kependidikan Tetap.
Ia memaparkan bahwa tahapan seleksi tenaga kependidikan terdiri atas seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dan asesmen psikologi dengan nilai ambang batas sesuai Keputusan Rektor pada lampiran pengumuman.
“Prinsip seleksi penerimaan tenaga kependidikan tetap di lingkungan UGM bersifat kompetitif, adil, objektif, transparan, dan bersih. Seluruh tahapan bersifat gugur dan diumumkan secara terbuka pada laman Direktorat Sumber Daya Manusia,” paparnya.
Pada seleksi kali ini terdapat 19.760 pendaftar keseluruhan, dan 12.831 di antaranya melakukan kunci data. Dari jumlah pendaftar tersebut, 7.640 peserta lulus seleksi administrasi, 6.508 hadir mengikuti SKD dengan 458 di antaranya dinyatakan lulus SKD.
Berdasarkan pengumuman yang dirilis pada tanggal 3 Juni 2022, peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 185 orang. Lima orang di antaranya mengundurkan diri dan tiga orang di antaranya digantikan oleh peserta urutan selanjutnya yang memenuhi syarat.
“Dari 183 orang tersebut, yang belum melengkapi dokumen karena masih terikat dengan lembaga lain sebanyak 17 orang dan belum melakukan pemberkasan 1 orang, sehingga jumlah SK yang diterimakan hari ini sebanyak 166 SK,” ucapnya.