• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Peneliti UGM: Hentikan Bikin Konten Medsos Berujung Maut

Peneliti UGM: Hentikan Bikin Konten Medsos Berujung Maut

  • 30 Juni 2022, 09:06 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5726
Peneliti UGM: Hentikan Bikin Konten Medsos Berujung Maut

Belakangan ini ramai diperbincangkan kasus tewasnya remaja penghadang truk demi konten “Challenge Malaikat Maut” yang tengah viral di media sosial Tiktok. Tidak hanya sekali terjadi, aksi tersebut telah berulang kali dilakukan dan memakan korban jiwa di berbagai tempat, seperti di Banten, Bandung, dan Bekasi. Oleh karena itu platform media sosial perlu lebih aktif dalam mendeteksi berbagai konten yang mendorong orang untuk melakukan aksi yang membahayakan keselamatan.

Hal itu dikemukakan peneliti Pusat Kajian Masyarakat Digital atau Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada, Faiz Rahman. Menurutnya selain dari pengelola platform media sosial, diperlukan perhatian serius dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, orang tua, dan masyarakat secara umum. “Saat ini, banyak orang mencoba peruntungan untuk menjadi viral di media sosial dengan membuat konten. Tidak jarang, tren viral yang diikuti masyarakat merupakan sesuatu yang dapat membahayakan diri, khususnya apabila aksi tersebut diikuti oleh anak,” kata Faiz Rahman, Kamis (30/6).

Diakui Faiz, di tengah masifnya era digitalisasi, media sosial berperan bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, media sosial berperan sebagai sarana komunikasi. Di sisi lain, media sosial juga dapat menjadi titik berangkat terjadinya malapetaka. Terkait dengan penyebaran konten, media sosial tentu memegang peranan penting dalam menyaring konten yang dapat membahayakan keselamatan. “Platform media sosial perlu lebih aktif dalam mendeteksi berbagai konten yang mendorong orang untuk melakukan aksi yang membahayakan keselamatan,” tegasnya.

Penegakan regulasi di platform media sosial dan moderasi konten berbahaya menjadi salah satu langkah pertama dan utama yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebarluasan konten yang mendorong seseorang membahayakan keselamatan dirinya sendiri.Di samping itu juga diperlukan edukasi literasi digital juga harus ditingkatkan. “Pemerintah memiliki peranan yang signifikan dalam menyiapkan dan memfasilitasi kegiatan edukasi yang mumpuni bagi masyarakat. Berbagai kegiatan literasi digital yang telah dilakukan oleh lembaga pemerintah, bekerja sama dengan berbagai platform media sosial, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, hingga komunitas perlu untuk semakin di masifkan guna meningkatkan literasi digital masyarakat,” urainya.

Selain itu, akomodasi literasi digital dalam kurikulum pendidikan formal juga semakin menunjukkan urgensinya, mengingat dampak negatif dari penggunaan media sosial semakin banyak menyasar anak-anak dan remaja. Selain platform media sosial dan pemerintah, orang tua memiliki posisi yang sentral untuk mengedukasi anak dalam bermedia sosial. Maka dari itu, “Orang tua juga harus memiliki tingkat literasi digital yang mumpuni, sehingga dapat menjadi contoh dan memberikan edukasi yang maksimal bagi anaknya untuk dapat menyaring dan merespons berbagai informasi yang diterima. Orang tua juga perlu melakukan pengawasan dan memberikan pengertian kepada anak untuk tidak melakukan perbuatan yang membahayakan diri sendiri untuk kepentingan konten media sosial.” lanjut Faiz.

 Bagi para pembuat konten, Faiz mengingatkan bahwa insiden yang terjadi belakangan ini seharusnya juga dapat menjadi pelajaran bagi para pembuat konten untuk memperhatikan aspek keselamatan ketika membuat konten di media sosial. “Penyebaran konten yang membahayakan diri menjadi pekerjaan rumah bersama. Peningkatan literasi digital dan moderasi konten menjadi dua kunci utama yang perlu diperhatikan oleh berbagai pihak untuk meminimalisir dampak negatif dari penggunaan dan penyalahgunaan media sosial,”pungkasnya.

Penulis : Gusti Grehenson

Foto      : Freepik 

Berita Terkait

  • UGM Unggul di Pemeringkatan Media Sosial dan Website Versi RevoU

    Thursday,25 August 2022 - 15:53
  • Nama Nadiem Makarim Paling Banyak Dicari Netizen

    Tuesday,29 October 2019 - 15:34
  • Virtual Police Diharapkan Objektif dan Perhatikan Hak Digital Pengguna Medsos

    Friday,26 February 2021 - 17:49
  • CfDS Luncurkan Situs Web Anti Konten Negatif

    Monday,25 April 2022 - 11:10
  • Jokowi Tokoh Terpopuler di Twitter Pada Pemilu 2019

    Tuesday,21 May 2019 - 13:08

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual