Bupati Kulon Progo beserta jajaran mengunjungi Field Research Center (FRC) UGM di Kulon Progo, Rabu (29/6). Kunjungan diterima oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., Dekan Sekolah Vokasi UGM, Dr.-Ing. Ir Agus Maryono beserta jajarannya; Direktur Project Implementation Unit (PIU) UGM, Ir. Hotma Prawoto Sulistiyadi, M.T., IP-Md.; dan jajaran Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM.
Dekan Sekolah Vokasi, Agus Maryono, menyambut kedatangan Bupati beserta jajaran dan berharap FRC dapat menjadi pusat sinergi dan pembelajaran antara UGM dan masyarakat.
“FRC dapat menjadi pusat kegiatan belajar bersama, masyarakat belajar dari FRC UGM, dan FRC UGM belajar realita yang ada di masyarakat. Semangat “take and give” ini yang selalu harus dijaga untuk menjaga sinergi,”katanya.
Selanjutnya, rombongan mengunjungi area Green House yang terletak di belakang Gedung FRC. Rombongan meninjau tanaman selada, sawi dan melon yang ditanam dengan Teknik Smart Agriculture. Rombongan didampingi oleh Dr. Nafis Khuriyati, STP selaku Tim Technical Cooperation Project. Selanjutnya, rombongan menuju ruangan-ruangan laboratorium yang ada di lantai 1 dan 2 Gedung FRC, didampingi oleh Dr. Setyawan Bekti Wibowo, S.T., M.Eng. selaku Tim Technical Cooperation Project. Terdapat beberapa lab yang ditinjau antara lain: wood pellet, dairy production, chocolate production patient simulator Fb Lab.
Seusai kunjungan Green House dan Laboratorium rombongan menuju Ballroom di lantai 3 FRC. Pertemuan dibuka dengan sambutan Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM. UGM berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Ngarso Dalem Paku Alam X atas dukungan penuh sehingga FRC UGM dapat berdiri kokoh dan hadir di tengah masyarakat Kulon Progo. UGM telah dan akan terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kulon Progo. Dengan berdirinya bandara NYIA sebagai entry point, potensi besar yang telah dimiliki oleh Kulon Progo dapat lebih dimaksimalkan melalui teknologi tepat guna dan Fab Lab yang ada di FRC. FRC sendiri juga dapat dijadikan destinasi agrowisata dan harapannya akan meningkatkan minat generasi muda Kulon Progo menjadi petani modern.
Bupati Kulon Progo, Drs. Tri Saktiyana, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas pembangunan FRC di Kulon Progo dan berharap FRC dengan segala fasilitas yang ada dapat menjadi sarana pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Kulon Progo. Bupati Kulon Progo meyakini institusi Pendidikan adalah mesin penggerak utama suatu daerah, sehingga kehadiran FRC UGM di Kulon Progo ini dapat memaksimalkan potensi yang sudah ada. Di akhir sambutannya, Bupati Kulon Progo menegaskan kesiapan seluruh jajaran pemerintah yang ada di Kulon Progo untuk menjalin kerja sama dengan FRC dan UGM dalam berbagai sektor.
Direktur Project Implementation Unit (PIU) UGM, Ir. Hotma Prawoto Sulistiyadi, M.T., IP-Md., menyampaikan aset yang ditanam melalui FRC kurang lebih 43 miliar. Oleh karena itu, PIU sangat berharap FRC ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk tujuan pengembangan berbagai sektor kehidupan dan pemberdayaan masyarakat di Kulon Progo.
Penulis dan Dokumentasi: Humas SV UGM