Program studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM) meluncurkan buku Mencetak Pemimpin Bisnis di sela=sela perayaan dan tasyakuran Dies-34 MM FEB UGM, Sabtu (2/7) di ruang Auditorium MM FEB UGM. Peluncuran buku tersebut ditandai penyerahan replika sampul buku dari ketua Prodi MM FEB UGM, Amin Wibowo, SE., MBA., Ph.D., kepada wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Prof. Dr. Paripurna Sugarda.
Buku setebal 250 halaman yang ditulis oleh Gusti Grehenson ini diterbitkan dalam versi Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris. Keseluruhan dari buku ini menceritakan soal kisah perjalanan MM FEB UGM selama empat windu dalam mengelola prodi. Buku ini berisi kisah awal pendirian MM UGM hingga jatuh bangun dalam mengembangkan prodi hingga menjadi rujukan bagi pendidikan MBA di tanah air.
Bahkan dari buku ini pula diceritakan upaya keras pengelola dalam memperjuangkan dan mempertahankan akreditasi internasional dari Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) Amerika Serikat. Lalu diceritakan pula usaha pengelola sejak 1988 berhasil membangun gedung secara mandiri hingga mampu menginisiasi pendirian prodi MM di Jakarta sebagai prodi di luar kampus domisili.
Ketua prodi MM FEB UGM Kampus Jakarta, Prof. Eduardus Tandelilin, mengatakan sejak didirikan tahun 1988, MM FEB UGM telah berhasil menghasilkan 13.918 lulusan yang tersebar di seluruh tanah air dan mancanegara. Saat ini ada 2.013 mahasiswa MM FEB UGM yang terdiri dari 903 mahasiswa di Kampus Yogyakarta dan 1.101 mahasiswa di kampus Jakarta.
“Kita patut bersyukur jumlah mahasiswa termasuk jumlah mahasiswa terbesar di Indonesia untuk program MM,” katanya.
Ia menyebutkan posisi MBA UGM masuk dalam daftar 201-250 dunia untuk Top QS Global MBA World Rank 2022. Dalam daftar tersebut, MM FEB UGM masuk ke peringkat 74 dunia untuk aspek entrepreneurship dan alumni outcomes. “Kita juga bersyukur masuk dalam daftar rangking program MBA terbaik dunia,” paparnya.
Untuk kerja sama dengan mitra dengan perguruan tinggi luar negeri, sebanyak 39 perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama dalam bentuk program dual degree dengan 16 perguruan tinggi dan 36 perguruan tinggi untuk student exchange.
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com, Ak.,CA., mengatakan MM FEB UGM terus maju dan berkembang untuk memberikan kontribusi pada banga dan negara. Menurutnya pemerintah punya harapan besar pada MM dan FEB selain mengukir prestasi di peringkat dunia, namun juga kinerja dosen dan mahasiswa dalam penelitian juga semakin baik. “Social impact sangat diperlukan. Sebab misi dari AACSB itu bagaimana ide riset yang dimiliki bisa berpengaruh pada kolega dan pemimpin di dunia. Bagaimana alumni dan pendidikan memberi warna di masyarakat kita,” ujarnya.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof Paripurna Sugarda, menyampaikan ucapan selamat kepada MM FEB UGM yang telah merayakan Dies Natalis ke 34. Ia berharap MM FEB UGM makin terus berkembang menjadi sekolah bisnis terbaik di dunia. “Selamat ulang tahun ke- 34 dan saya bahagia menjadi bagian dari perkembangan MM FEB UGM,” katanya.
Pada perayaan puncak Dies ke 34 kali ini, selain peluncuran buku Mencetak Pemimpin Bisnis juga diluncurkan buku Kasus-Kasus Manajemen Perusahaan Indonesia dan peluncuran Golf Simulator. Selain itu juga juga dimeriahkan dengan penyerahan piagam penghargaan untuk karyawan teladan terpilih di kampus Yogyakarta dan kampus Jakarta.
Penulis : Gusti Grehenson