• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Komunikasi Krisis Upaya Melindungi Reputasi Perusahaan

Komunikasi Krisis Upaya Melindungi Reputasi Perusahaan

  • 15 Juli 2022, 13:46 WIB
  • Oleh: Agung
  • 11890
Komunikasi Krisis Upaya Melindungi Reputasi Perusahaan

Dalam menghadapi krisis suatu perusahaan dapat berkomunikasi dengan konsumennya melalui siaran pers di situs atau media sosial yang dimiliki. Upaya komunikasi krisis ini untuk membantu konsumen sekaligus melindungi korban potensial dari bahaya dan dari upaya komunikasi ini diharapkan mampu melindungi reputasi perusahaan dari kerusakan yang mengiringi krisis.

“Respons krisis yang etis harus memenuhi prioritas ini. Sebagai respons etis yang utama perusahaan melakukan komunikasi simetris dengan konsumen. Yang simetris ini merupakan bentuk etis yang tidak terpisahkan dari komunikasi," ujar Arif Muanas, S.E., M.Sc., di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Jumat (15/7).

Dalam ujian untuk mendapatkan gelar doktor, Aris mengungkapkan berbagai jenis respons krisis dapat membantu atau menghambat pemulihan reputasi perusahaan. Ketika berfokus pada perbaikan reputasi maka suatu respons krisis seharusnya terkait dengan situasi krisis.

Perbaikan reputasi diawali dengan menentukan situasi krisis dan tingkat pertanggungjawaban krisis yang dibingkai di media. Komunikator krisis dapat menentukan tingkat pertanggungjawaban yang diatribusikan oleh konsumen kepada perusahaan dan mengharapkan tingkat kerusakan reputasi yang sepadan dengan atribusi itu melalui pengidentifikasian situasi krisis.

“Mengutip pendapat Coombs tahun 1998 maka semakin tinggi tingkat pertanggungjawaban krisis yang dibebankan ke perusahaan maka strategi respons yang lebih akomodatif seharusnya dipilih oleh perusahaan. Sebaliknya, semakin rendah pertanggungjawaban maka semakin defensif strategi yang seharusnya diterapkan," ucapnya.

Strategi respons krisis ini, disebutnya sebagai bagian dari komunikasi krisis yang lebih besar. Strategi respons krisis terdiri dari tiga macam, yaitu informasi instruksi, informasi penyesuaian, dan perbaikan reputasi. Kembali menyitir pendapat Coombs (2007b), ia menyampaikan informasi instruksi adalah informasi yang disampaikan oleh perusahaan tentang cara konsumen untuk melindungi dirinya dari kerugiaan krisis, sedangkan informasi penyesuaian adalah informasi yang disampaikan oleh perusahaan tentang pernyataan simpati perusahaan kepada korban krisis dan tindakan yang telah dilakukannya untuk mencegah terulangnya krisis.

“Siomkos dan Kuzbard di tahun 1994 mengusulkan respons krisis yang paling efektif oleh perusahaan berupa penarikan sukarela dan usaha super. Selanjutnya, informasi instruksi, informasi penyesuaian, dan perbaikan reputasi dapat diimplementasikan secara individual maupun dikombinasikan," tutur Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Raden Mas Said Surakarta.

Mempertahankan disertasi berjudul “Pengaruh Respons Perusahaan atas Krisis Kegagalan Produk pada Reaksi Konsumen”, penelitian Arif Muanas menyimpulkan respons krisis perusahaan atas krisis (yang sesuai dengan tipe krisis) dapat menurunkan atribusi pertanggungjawaban dari konsumen sehingga tidak ada satupun jenis respons krisis yang paling tepat untuk semua tipe krisis.

Meski begitu, untuk tipe-tipe krisis yang disebabkan oleh pihak internal (perusahaan), respons krisis yang menyertakan respons dasar lebih lemah daripada respons yang tidak menyertakan respons dasar dalam hal pengaruhnya terhadap atribusi pertanggungjawaban. Secara ringkas, penurunan atribusi berdampak pada peningkatan reputasi organisasional, dan akhirnya,peningkatan reputasi organisasional menurunkan tindakan konsumen untuk melakukan getok tular negatif.

Penulis : Agung Nugroho
Foto : Kumparan

Berita Terkait

  • PR Tak Ubahnya Seperti Koki

    Thursday,12 May 2011 - 14:03
  • 55% Perbankan Masih Konservatif Dalam Penyaluran Dana

    Wednesday,08 February 2012 - 7:26
  • PSPD dan LSG UGM Gelar Seminar Strategi Menghadapi Krisis

    Monday,15 December 2008 - 16:46
  • Informasi Saat Krisis Covid-19 Masih Tumpang Tindih

    Tuesday,07 April 2020 - 19:51
  • Lindungi Air Tanah, Lima Perusahaan Raih Penghargaan Dari UGM

    Wednesday,13 September 2017 - 12:05

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual