• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Rektor UGM dan Bupati Serang Tanam 8.000 Pohon Mangrove

Rektor UGM dan Bupati Serang Tanam 8.000 Pohon Mangrove

  • 26 Juli 2022, 18:13 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 791
  • PDF Version
Rektor UGM dan Bupati Serang Tanam 8000 Pohon Mangrove

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., dan Bupati Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah, secara simbolis menanam 8.000 pohon mangrove di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Banten, Selasa (26/7). Penanaman bibit pohon mangrove ini dalam rangka memperingati hari mangrove sedunia dan diprakarsai oleh mahasiswa KKN PPM UGM yang bekerja sama dengan PT Lestari Banten Energi dan Indonesia Power. Keberadaan hutan mangrove tersebut diharapkan mampu mencegah terjadinya abrasi dan erosi pantai, melindungi biota laut serta mampu menyerap karbondioksida dan penghasil oksigen di sekitar pantai.

Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, mengatakan inisiasi penanaman pohon mangrove merupakan salah satu dari program pengabdian yang dilakukan oleh 30 orang mahasiswa KKN PPM UGM." Penanaman mangrove ini jadi bagian dari aksi mahasiswa untuk merehabilitasi kawasan pesisir," ujar Ova.

Ova menyebutkan bahwa program rehabilitasi hutan mangrove yang dilakukan pemerintah selama ini telah menjadikan Indonesia sebagai penyumbang kredit karbon terbesar di dunia. “Kita memiliki hutan mangrove sebagai penyumbang kredit karbon di dunia untuk keberlanjutan kehidupan manusia," paparnya.

Menurutnya, selain penanaman mangrove, kegiatan KKN PPM UGM juga melakukan pengembangan desa binaan dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kawasan wisata religi, pencegahan stunting pada anak dan pengembangan UMKM di Kabupaten Serang. “Kita kembangkan secara bertahap sesuai respons dan kebutuhan masyarakat sehingga tetap bisa memberikan dampak bagi masyarakat,” katanya.

Sebaliknya menurut Ova, mahasiswa KKN PPM juga mendapat manfaat berupa kompetensi mereka dalam hal meningkatkan rasa empati dan peduli pada persoalan sosial dan ekonomi masyarakat. Harapannya nanti mereka memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, rasa kemanusiaan dan keuletan etos kerja serta kemandirian.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyampaikan apresiasi kepada pimpinan Universitas Gadjah Mada yang telah menempatkan Serang salah satu lokasi kegiatan KKN. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Serang berupa area pegunungan, persawahan, hutan lindung serta berbagai ekosistem keanekaragaman hayati. Beberapa potensi yang telah dikembangkan di bidang pembangunan kawasan industri, perkebunan pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata.

Soal kegiatan penanaman mangrove, ia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut menjadi program pemda dalam rangka menahan laju erosi pantai serta menahan laju infiltrasi air laut ke daerah pesisir pantai. “Sudah cukup banyak wilayah tambak yang hilang tergerus sehingga makin menguatkan warga masyarakat untuk menanam mangrove,” katanya.

Sepanjang tahun 2022 ini, kata Bupati, sebanyak 11 ribu bibit pohon mangrove yang ditanam di area seluas 115 hektare. “Termasuk pada hari ini menanam 8.000 pohon di kecamatan Tirtayasa yang dilakukan oleh petani yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua,” katanya.

Amar Fadhil Adfa (22), salah satu anggota tim mahasiswa KKN PPM UGM, mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan kawasan penanaman hutan mangrove. Menurutnya, selain Desa Lontar,  dua desa lainnya yang menjadi prioritas sosialisasi ajakan penanaman mangrove adalah Desa Tanara dan Pedaleman. “Kita juga sudah buat peta infografis dan peta kartogram yang menyediakan informasi yang diperlukan warga dan wisatawan berbagai lokasi di dua desa itu agar bisa dibaca dengan mudah,” katanya.

Menurutnya di dua desa ini, hutan bakau belum banyak direhabilitasi kembali, padahal di Desa Pedaleman sebelumnya merupakan lokasi yang pertama di kecamatan tersebut yang menginisiasi penanaman hutan mangrove.”Kami sedang mendorong masyarakat agar bisa meneruskan. Kepentingan selain untuk wisata dan juga mencegah abrasi pantai,” paparnya.

Sebelum penanaman bibit pohon Mangrove, Rektor dan Bupati Serang berkesempatan menyerahkan sertifikat tanah dari BPN kepada perwakilan warga desa dan pemberian piagam penghargaan kepada perusahaan peduli penghijauan mangrove.

Penulis : Gusti Grehenson

Foto      : Firsto 

Berita Terkait

  • Cegah Abrasi, Mahasiswa UGM Tanam 4 Ribu Bibit Mangrove

    Monday,16 March 2015 - 15:11
  • Raih Doktor Usai Meneliti Vegetasi Mangrove di Tambak Udang

    Monday,07 April 2014 - 9:11
  • UGM dan Pemkab Serang Perkuat Kerja Sama

    Thursday,02 December 2021 - 15:40
  • Sistem Silvikultur Tidak Tepat Hambat Rehabilitasi Hutan Mangrove

    Wednesday,31 December 2014 - 13:52
  • Upaya Rehabilitasi Mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah

    Monday,14 August 2006 - 9:41

Rilis Berita

  • Nanomaterial Potensial Mewujudkan Program-Program Pembangunan Berkelanjutan 09 August 2022
    Nanomaterial memiliki potensi yang sangat besar untuk membantu mewujudkan program-program pembang
    Agung
  • Mahasiswa KKN UGM Tanam Pohon Ikonik Gebang Lambang Persatuan 09 August 2022
    Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN&nd
    Agung
  • Fakultas Pertanian UGM Hasilkan 112 Penelitian Terapan 09 August 2022
    Dekan Fakultas Pertanian UGM, Jaka
    Gusti
  • Asrama UGM Disiapkan Jadi Pemondokan Sementara Mahasiswa Baru 09 August 2022
    Ribuan mahasiswa baru UGM mengikuti
    Gusti
  • Peran dan Kontribusi Fakultas Farmasi UGM dalam Mengatasi Masalah Bangsa 09 August 2022
    Oleh: Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si Fakultas Farmasi UGM merupakan F
    Universitas Gadjah Mada

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual