Tak berselang lama setelah pelantikan Rektor dan Wakil Rektor UGM periode 2022-2027, Universitas Gadjah Mada menggelar acara Pisah Sambut Rektor dan Wakil Rektor UGM. Acara pisah sambut berlangsung di Grha Sabha Pramana pada Senin (1/8).
Acara pisah sambut dihadiri Rektor dan Wakil Rektor UGM periode 2017-2022 dan Rektor dan Wakil Rektor periode 2022-2027. Selain itu, hadir pula para pimpinan universitas, fakultas serta para mitra UGM. Acara diisi ramah tamah dan pemberian bingkisan kenang-kenangan berupa foto-foto spesial.
Rektor UGM periode 2017-2022, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng, merasa bersyukur bisa menghadiri acara pisah sambut Rektor dan Wakil Rektor UGM. Ia berharap acara ini hanya istilah bukan berpisah dalam arti sesungguhnya karena dirinya bersama pimpinan yang lain tidak dapat dipisahkan dari Universitas Gadjah Mada.
“Universitas Gadjah Mada adalah rumah kami, tempat kami mengabdi. Atas nama pribadi dan atas nama para pimpinan universitas yang lama mengucapkan selamat kepada bu Rektor dan para Wakil Rektor, semoga amanah yang baru untuk lima tahun kedepan bisa membawa UGM menjadi lebih baik lagi dengan berbagai prestasi yang lebih hebat lagi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini ia menyampaikan ucapan permohonan maaf jika selama lima tahun mengemban kepemimpinan di UGM dan melakukan interaksi banyak hal yang kurang berkenan atau bahkan perbuatan yang kurang menyenangkan.
“Sungguh mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya dan terima kasih atas dukungan yang telah bapak ibu berikan selama lima tahun yang lalu dan mohon untuk memberikan dukungan yang lebih untuk Rektor dan Wakil Rektor di lima tahun kedepan,” katanya.
Hal senada disampaikan Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D selaku Rektor UGM periode 2022-2027. Ia mengucapkan terima kasih kepada Rektor, Prof. Panut dan para Wakil Rektor periode 2017–2022 yang telah memberikan jejak-jejak dan capaian-capaian yang luar biasa selama ini.
“Tentunya apa yang telah dicapai dan apa yang telah dirintis akan kami lanjutkan untuk keunggulan serta kebaikan institusi pendidikan yang kita cintai ini,” ucapnya.
Dirinya menandaskan acara pisah sambut tentunya bukanlah berpisah dalam arti yang sesungguhnya, melainkan sebagai ajang silaturahmi antara pimpinan universitas yang lama dan yang baru. Dengan acara ini diharapkan ada semacam gelombang energi yang dapat mengawal kegiatan-kegiatan Universitas Gadjah Mada di lima tahun mendatang.
“Untuk itu mohon kerja sama dan dukungan serta nasihat dari para Rektor Senior dan Wakil Rektor Senior kepada kami semua agar kita bisa melangkah dengan baik dan selalu di dalam rel yang sesuai dengan cita-cita bersama. Sekali lagi mohon doa restu dan dukungan kepada semuanya saja sehingga para pimpinan universitas yang baru mampu mengemban amanah ini dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab,” tuturnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Firsto