• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting

Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting

  • 18 Agustus 2022, 13:35 WIB
  • Oleh: Ika
  • 10645
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting

Mahasiswa UGM mengembangkan sebuah aplikasi untuk mendeteksi dini stunting. Aplikasi yang dipilih STUNTECH ini selain sebagai alat deteksi dini stunting juga memudahkan penggunan dalam tanpa maupun riwayat kesehatan anak.

STUNTECH dibuat oleh Putri Rahmadyani Condroasih (FKKMK), Roihatul Jannah (SV), M. Fahru Rozi (SV), Kevin Agusto Sastramiharja (SV), dan Nur Ismail Rizkyawan (FT) melalui Program Kreativitas Mahasiwa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) UGM dan memperoleh sumber dana dari Kemendibudristek.

Putri mengatakan awal pengembangan aplikasi STUNCH berawal dari mereka akan tingginya prevalensi stunting  di tanah air. Ditambah dengan beragam masalah gizi pada anak lainnya yang dapat memberikan dampak signifikan dan serius terhadap kesehatan masyarakat

“Oleh sebab itu, kami memandang perlu pengembangan teknologi berupa aplikasi dan website yang menghimpun data pemeriksaan antropometri anak untuk deteksi dini stunting dan menyediakan all-in-one platform bagi penderita stunting yang aksesibel,” urainya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa persoalan stunting perlu menjadi perhatian bersama. Sebab, stunting pada anak dapat berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit pada anak hingga kematian. Melalui pengembangan STUNTECH diharapkan dapat memberikan laporan atau peringatan dini apabila terdapat indikasi stunting.

“Dengan STUNTECH bisa digunakan untuk memantau kondisi kesehatan anak sebagai usaha pencegahan stunting,”terangnya.

Roihatul Jannah menambahkan aplikasi yang mereka buat tidak hanya memberikan laporan atau peringatan dini apabila terdapat indikasi stunting. Namun, aplikasi ini juga dilengkapi oleh fitur-fitur seperti data riwayat kesehatan dan kondisi kesehatan anak, fitur edukasi berupa informasi mengenai stunting dan rekomendasi kandungan gizi pada makanan beserta pengingat makan. Selain itu, juga maps yang menampilkan fasilitas kesehatan terdekat dan fitur konsultasi pengalaman antara pengguna dengan pengguna, dan pengguna dengan ahli gizi.

“Aplikasi STUNTECH saat ini sudah dapat diunduh melalui tautan https://bit.ly/STUNTECH,” ungkapnya.

Ia menjelaskan nantinya STUNTECH akan dikembangkan agar dapat terintegrasi dengan penyedia layanan kesehatan dan pemerintah. Hal-hal tersebut ditujukan untuk kemudahan mencari faktor risiko dan manajemen stunting .

Sementara itu, dr. Arta Farmawati, Ph.D., dosen pendamping tim pengembang STUNTECH, menambahkan bahwa aplikasi yang dikembangkan oleh mahasiswa UGM ini merupakan sebuah inovasi baru yang diharapkan dapat bermanfaat bagi orangtua dan tenaga kesehatan. Utamanya, untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang serta kesehatan anak terutama yang berisiko stunting.

Penulis: Ika

 

Berita Terkait

  • Peneliti FK-KMK Kembangkan Perangkat Deteksi Dini Stunting

    Thursday,23 December 2021 - 11:11
  • Decardia, Alat Deteksi Besaran Risiko Kardiovaskular Pasien Diabetes

    Monday,12 August 2019 - 10:03
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Kit Deteksi Kebuntingan Dini Sapi Berbasis IoT

    Thursday,21 October 2021 - 12:29
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Kadar Asam Urat, Kolesterol, dan Glukosa yang Tidak Melukai Kulit

    Wednesday,14 September 2022 - 15:58
  • Bakti Sosial Deteksi Dini Kanker Mulut Leher Rahim

    Tuesday,02 December 2008 - 16:25

Rilis Berita

  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual