• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Styrofoam Jadi Penyerap Limbah Laundry

Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Styrofoam Jadi Penyerap Limbah Laundry

  • 23 Agustus 2022, 09:37 WIB
  • Oleh: Ika
  • 14163
Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Styrofoam  Jadi Penyerap Limbah Laundry
Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Styrofoam Jadi Penyerap Limbah Laundry
Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Styrofoam  Jadi Penyerap Limbah Laundry
Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Styrofoam Jadi Penyerap Limbah Laundry
Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Styrofoam  Jadi Penyerap Limbah Laundry
Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Styrofoam  Jadi Penyerap Limbah Laundry

Usaha jasa laundry menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang tidak sempat mencuci baju sendiri. Namun, di sisi lain usaha laundry ini memunculkan persoalan pencemaran lingkungan dari air limbah yang seringkali dibuang langsung ke saluran air tanpa pengolahan terlebih dahulu.

Berangkat dari keresahan akan limbah cair laundry ini, lima mahasiswa UGM berinovasi mengembangkan adsorben atau penyerap limbah laundry. Mereka membuat adsorben dengan memanfaatkan limbah styrofoam dan limbah cangkang udang yang banyak dijumpai di lingkungan.

Mereka adalah Mandrea Nora, Virna Agustisari, Adyatma Bhagaskara, Alice Lim dari FMIPA, dan Hardian Ridho Alfalah dari Fakultas Biologi. Kelimanya mengembangkan absorben ramah lingkungan melalui pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta Kemendikbudristek dengan judul Membran Polistirena Sulfonat-Kitosan dari Kombinasi Limbah Styrofoam dan Kulit Udang sebagai Adsorben Surfaktan Anionik pada Limbah Laundry.

“Kami memanfaatkan peluang dari melimpahnya jumlah limbah styrofoam dan kulit udang untuk menciptakan membran yang mampu mengatasi permasalahan limbah laundry ini,” tutur Hardian, Selasa (23/8).

Mandrea menjelaskan hasil cucian laundry biasanya dibuang tanpa diolah sehingga menghasilkan limbah cair yang mengandung surfaktan berbahaya. Sementara itu beberapa detergen mengandung jenis surfaktan yang sulit terurai seperti Alkil Benzena Sulfonat (ABS) dan dapat menimbulkan masalah lingkungan. Oleh sebab itu, mereka berupaya membuat membran yang dapat menyerap komponen ABS dari limbah laundry di bawah bimbingan Drs. Dwi Siswanta, M.Eng., Ph.D.

Dalam pembuatan membran adsorben ini mereka menggunakan limbah Styrofoam. Sytrofoam ini bersifat non-biodegradable yang dapat menyumbang penumpukan limbah sehinga diperlukan pengolahan secara kimia melalui isolasi dan konversi kandungan polistirena di dalamnya menjadi polistirena sulfonat (PSS). Sementara itu kitosan dari limbah kulit udang digunakan sebagai polikatonik yang dapat menyerap limbah dalam jumlah besar.

Mandrea menyampaikan kombinasi PSS dan kitosan tersebut menghasilkan adsorben berupa membran polielektrolit yang dapat diibaratkan sebagai bola dengan kutub positif dan negatif. Kutub positif mewakili kitosan yang berfungsi untuk menarik ABS pada limbah laundry, sedangkan kutub negatif mewakili PSS yang berperan sebagai penguat struktur membran.

“Inovasi membran PSS-kitosan diharapkan dapat menjadi inisiator dalam pengembangan adsorben ramah lingkungan. Pembuatan membran ini melibatkan pemanfaatan limbah yang berasal dari lingkungan sehingga selain mengu menciptakan lingkungan yang bebas oleh limbah laundry, dapat pula mengatasi persoalan limbah styrofoam dan kulit udang,”urainya.

Penulis: Ika 

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Hidrogel Ramah Lingkungan

    Monday,23 August 2021 - 16:14
  • Penyerap Limbah Logam Berat Dari Cangkang Telur Inovasi Mahasiswa UGM

    Monday,16 July 2018 - 16:04
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Onggok Menjadi Panel Akustik

    Friday,25 October 2019 - 13:05
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tongkol Jagung Untuk Biodegradable Foam

    Monday,13 September 2021 - 14:12
  • Petani Salak Manfaatkan Alat Instalasi Bioetanol

    Monday,22 August 2011 - 14:21

Rilis Berita

  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria
  • 116 Tim Ikut Olimpiade Geografi Nasional di UGM 30 January 2023
    Sebanyak 116 tim dari sekolah SMP dan SMA dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Olimpiade
    Gusti
  • UGM dan Pemprov Bengkulu Bahas Bengkulu Leadership Program 30 January 2023
    Untuk melahirkan penerus generasi muda Bengkulu yang berkualitas di masa depan, Gubernur Bengkulu
    Agung
  • Mahasiswa UGM Buat Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas 30 January 2023
    Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan inovasi teknologi berupa aplikasi layanan ramah disabiltas y
    Ika
  • Menteri PUPR dan 45 Guru Besar Diskusi Soal Sumber Daya Air IKN 30 January 2023
    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumaha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual