• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Indonesia Perlu Dorong Kemajuan dan Kemandirian Industri Nasional

Indonesia Perlu Dorong Kemajuan dan Kemandirian Industri Nasional

  • 27 Agustus 2022, 05:53 WIB
  • Oleh: Satria
  • 778
Indonesia Perlu Dorong Kemajuan dan Kemandirian Industri Nasional

Perlu adanya Kemandirian dan Kedaulatan Industri Nasional yang maju dan berdaya saing. Pemerintah melalui PP No.14 tahun 2015 telah melakukan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015 hingga 2025. Terdapat tiga visi yang ingin dicapai dari rencana pembangunan, yaitu struktur industri nasional yang kuat, dalam, sehat, dan berkeadilan, industri yang berdaya saing tinggi di tingkat global, dan industri yang berbasis inovasi dan teknologi. 

Menurut Prof. Dr. Eng. Deendarlianto, S.T., M.Eng., Dosen Fakultas Teknik UGM, beberapa poin strategi yang perlu menjadi perhatian untuk mencapai visi tersebut adalah penguasaan teknologi dan kualitas SDM, pembangunan industri hijau, serta peningkatan produk dalam negeri.

“Secara umum, Indonesia sudah membangun Bangun Industri Nasional,” imbuh Deendarlianto dalam Diskusi Pemikiran Bulaksumur, Rabu (24/8).

Dalam Bangun Industri Nasional, kata Deendarlianto, dari enam industri andalan Indonesia perlu mendorong lagi kedaulatan industri pangan dan industri teknologi.

Sementara itu, Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., salah satu anggota Dewan Guru Besar UGM, menuturkan tantangan industri saat ini adalah kondisi pasar yang semakin dinamis dan berat kompetisinya. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu Perang Rusia-Ukraina yang mengganggu rantai pasok global, pandemi Covid-19 dan virus lainnya, dan disrupsi teknologi 4.0.

Namun, jika melihat dari prediksi GDP Growth dan Real GDP, seharusnya Indonesia masih optimis industri Indonesia akan bertumbuh dengan baik.

“Dengan kondisi ekonomi yang sangat dinamis, ternyata Indonesia sangat optimis dan prospektif,” tambahnya

Beberapa strategi yang dapat digunakan yaitu melakukan pemilihan industri yang sesuai dengan SDGs dan relevan dengan era saat ini serta perlu disinergikan dengan RPIP/RPIK, adanya adopsi teknologi 4.0 secara selektif, menyiapkan global supply chain Indonesia, perlu adanya sinergi multi helix antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi.

“Industri maju dan berdaya saing global perlu 4 stakeholder yang kita garap yaitu Sinergi multi helix, global supply chain, adopsi teknologi bagi produk maupun fasilitas, dan relevansi industri terhadap teknologi 4.0 maupun SDGs,” simpul Alva.

Penulis: Khansa

 

Berita Terkait

  • UGM Luncurkan Tim Gugus Tugas Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan

    Tuesday,24 August 2021 - 21:05
  • Kemajuan Teknologi Dorong Pergeseran di Bidang Industri Energi

    Wednesday,13 September 2017 - 14:30
  • Rektor UGM Buka Forum Riset Industri Indonesia ke-3

    Wednesday,30 November 2011 - 14:25
  • Pemerintah Diminta Dorong Pengembangan Kendaran Listrik

    Friday,30 August 2019 - 14:38
  • Pemerintah Diminta Menunda Revisi PP Telekomunikasi

    Monday,24 October 2016 - 16:15

Rilis Berita

  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria
  • Rektor UGM: Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Refleksikan Nilai Luhur Pancasila 01 June 2023
    UGM melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6) di halaman Balairung UGM. U
    Ika
  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria
  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual