Fakultas Geografi UGM siap membuka membuka kelas internasional untuk program sarjana atau International Undergraduated Program (IUP) Enviromental Geography.
“Tahun 2022 ini program IUP disiapkan untuk prodi IUP Enviromentaly Geography dan harapannya di tahun berikutnya program serupa dilanjutkan oleh semua prodi di Fakultas Geografi UGM,” kata Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., saat menyampaikan pidato Laporan Dekan Fakultas Geografi UGM 2020, Kamis (1/9) di kampus setempat dalam rangkaian puncak peringatan Dies Natalis ke-59.
Danang menyebutkan penyiapan pembukaan IUP tersebut berdasarkan pertimbangan reputasi Fakultas Geografi di tingkat global dengan peringkat 150 besar dunia menurut QS by Subject dan capaian akreditasi internasional ASIIN. Berdasar capaian itu, Fakultas Geografi sudah waktunya untuk memanfaatkan predikat world class untuk membuka kelas internasional untuk program sarjana. Program IUP ini ditujukan untuk meningkatkan keterpaparan mahasiswa sarjana di dunia internasional dan meningkatkan rekognisi fakultas di tingkat dunia.
Fakultas Geografi UGM, lanjutnya, telah memiliki 17 mitra universitas luar negeri yang dapat mendukung kegiatan mobilitas IUP. Adapun saat ini proses pengajuan IUP telah diusulkan pada Rektor UGM.
“Harapannya periode intake semeseter gasal 2023/2024 program ini sudah bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Dalam Laporan Dekan Fakultas Geografi UGM 2020, Danang turut menyampaikan berbagai pencapaian yang berhasil diraih oleh Fakultas Geografi dalam satu tahun terakhir dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta SDM dan aset. Selain menyiapkan program IUP, dalam bidang pendidikan Fakultas Geografi berhasil memperoleh akreditasi A atau Unggul dari BAN PT untuk sleuruh prodi Fakultas Geografi.
“Semua prodi sarjana juga telah terakreditasi internasional ASIIN hingga tahun 2024,”ungkapnya.
Sementara untuk merespons perubahan dunia dan disrupsi, Fakultas Geografi disebutkan Danang terus melakukan penyesuaian dalam program pendidikan untuk melahirkan talenta yang tidak hanya mampu bertahan, namun unggul di dunia yang penuh disrupsi. Beberapa yang dilakukan antara lain, relaksasi kurikulum untuk mendukung pembelajaran yang merdeka, adaptif, dan tanpa batas ruang, serta revisi kurikulum terutama pada program magister dalam rangka penyeragaman beban kuliah, riset dan publikasi mahaisswa, dan efisiensi konten kurikulum.
Lalu di bidang penelitian, berdasar capaian publikasi per Agustus 2022 diperoleh luaran berupa 40 jurnal internasional terindeks, 1 jurnal internasional, 11 jurnal nasional, 13 prosiding interasional bereputasi, 4 prosiding interasional, 2 book chapter, dan 3 buku nasional. Berikutnya, berhasil melaksanakan 52 program pengabdian masyarakat, dan 7 seminar.
Sementara di bidang pengabdian dan kerja sama, Fakultas Geografi juga telah banyak melakukan kegiatan dan kerja sama yang melibatkan banyak pihak, termasuk lembaga pemerintah, pihak swasta, masyarakat, dan alumni.
Berikutnya di bidang SDM, Danang menyampaikan bahwa jumlah SDM Fakultas Geografi UGM saat ini berjumlah 159 orang meliputi 80 dosen dan 79 tenaga kependidikan. Komposisi dosen menurut jabatan fungsional yakni 8 orang guru besar, 22 orang lektor kepala, 28 lektor, 14 asisten ahli. Lalu, untuk mendukung peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi, pihaknya berupaya melakukan pengembangan infrastruktur dan lingkungan kampus secara bertahap dan berkesinambungan.
Penulis: Ika