• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Prof. Jes Sammut: Pembangunan Sering Abaikan Penilaian Risiko

Prof. Jes Sammut: Pembangunan Sering Abaikan Penilaian Risiko

  • 14 May 2010, 09:19 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3348

Yogya (KU) - Alam dan sistem sosial merupakan studi yang kompleks. Banyak contoh ketika risiko dan ketidakpastian muncul dalam perencanaan pembangunan. Analisis penilaian risiko (risk assessment) memberikan mekanisme formal untuk menangani ketidakpastian (uncertainty) dan risiko (risk).

“Banyak pembangunan yang mengabaikan penilaian risiko dan lebih mementingkan aspek pembangunan material dan ekonomi. Namun, tanpa disadari pembangunan tersebut mengancam sumber daya alam dan mengandung risiko dan bahaya yang besar di kemudian hari,” kata pakar manajemen risiko bencana, Prof. Jes Sammut, dari University of New South Wales, Australia. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam kuliah umum di Fakultas Geografi UGM, Rabu (12/5).

Menurut Sammut, risk management diperlukan dalam kegiatan pengambilan keputusan terkait dengan pengelolaan lingkungan dan pembangunan. Selan itu, terkait pula dengan penilaian mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang. Dalam kuliah umum yang dilaksanakan dua hari tersebut, Sammut juga memberikan berbagai penjelasan konkret untuk membedakan bahaya (hazard) dan risiko (risk) serta memberikan penjelasan pentingnya melakukan risk analysis pada setiap kegiatan pembangunan.

Kuliah umum pada hari pertama mengambil tema Risk Assessment Management with a Focus on Ecological Risk Assessment dan pada hari kedua mengangkat tema Applying the Precautianary Principal and Ecologically Sustainable Development to Environmental Management. Selain menyampaikan kuliah, Sammut juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan konsultasi penulisan tesis dan disertasi serta jurnal internasional.

Dyah Fitria Dewi, staf Biro Kerjasama Luar Negeri (BKLN) Fakultas Geografi UGM, menuturkan kegiatan kuliah umum tersebut merupakan salah satu bentuk program internasionalisasi yang dilaksanakan oleh Fakultas Geografi UGM bekerja sama dengan University of New South Wales (UNSW), Australia, yang telah berlangsung sejak tahun 2007. “Program kerja sama ini merupakan bagian dari program World Class Research University (WCRU) yang diterapkan oleh Fakultas Geografi. Kuliah umum diikuti 30 mahasiswa program master dan doktor di lingkungan Fakultas Geografi UGM,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Surface Electromyography Mengurangi Penyimpangan Postur

    Monday,31 July 2017 - 16:27
  • Terapkan Sistem Penilaian Kelayakan Kredit, Minimalkan Risiko Kredit Bermasalah

    Tuesday,26 January 2010 - 16:53
  • Karst Gunungsewu Rentan terhadap Pencemaran

    Monday,29 January 2018 - 13:45
  • Peran Ahli Geologi Penting Dalam Pengurangan Risiko Pembangunan Infrastruktur

    Tuesday,19 September 2017 - 11:42
  • Prof. Junun: Geomorfologi Efektif Kurangi Risiko Bencana

    Thursday,25 November 2010 - 9:06

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual