Badan Penerbit dan Publikasi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan The 8th International Conference on Science and Technology, 7 – 8 September 2022.
Konferensi ini menjadi bagian dari seri Universitas Gadjah Mada Annual Scientific Conferences (UASC 2022), sebagai platform akademis bagi para peneliti untuk mempresentasikan temuan riset terkini serta memaparkan teknologi dan arah keilmuan di bidang teknik dan ilmu pengetahuan alam.
“UGM berupaya untuk membuat langkah maju secara keilmuan untuk mengumpulkan sumber daya pengetahuan yang bernilai bagi kepentingan kemanusiaan. Misi ini dilanjutkan dalam bentuk seri konferensi ilmiah tahunan yang mengumpulkan ilmuwan hebat dari Indonesia dan luar negeri dengan tujuan untuk membagikan temuan baru dari masing-masing disiplin ilmu,” ungkap Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., Rabu (7/9).
Selama bertahun-tahun UGM telah mendapatkan reputasi sebagai perguruan tinggi pelopor melalui penyelenggaraan pendidikan yang berusaha untuk menghapus batasan antara dunia akademik dan profesional. Inisiatif UGM dalam menyelenggarakan ICST selama 8 tahun terakhir, menurutnya, menjadi bukti konsistensi UGM dalam memelihara hubungan akademik di tingkat internasional.
Inisiatif ini telah membentuk perkembangan jejaring ilmiah, meningkatkan keunggulan penulis Indonesia di kalangan pembaca global, dan mempertegas posisi UGM sebagai pemegang standar perkembangan ilmiah.
Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pembicara untuk pengetahuan dan kepakaran yang telah diberikan, yang memantik diskusi menarik selama konferensi.
“Acara ini akan membawa dampak pada dunia sains dan teknologi, dan juga akan memengaruhi kemanusiaan beberapa tahun mendatang. Saya berharap konferensi ini juga akan memperkuat ikatan dan persahabatan kita semua,” kata Rektor.
Pada konferensi ini terdapat lima simposium yaitu simposium Computer and Information Technology; simposium Electronics, Power, Communication, Control, and Instrumentation; simposium Life Sciences, Materials, and Applied Chemistry; simposium Mechanical and Industrial Engineering; dan simposium Remote Sensing and Geomatics.
Konferensi ini menghadirkan sejumlah pembicara kunci, yaitu Prof. Eryk Dutkiewicz dari University of Technology Sydney, Australia; Prof. Lee Wah Lim dari Gifu University Jepang; Prof. Tomohiro Kuroda dari Kyoto University Jepang; Prof. Taifo Mahmud dari Oregon State University Amerika Serikat; Prof. Abraham Cardenas Tristan dari Universidad Autónoma de San Luis Potosí Meksiko; Prof. Jackie Y. Ying dari the National University of Singapore; Prof. Nasir Bin Nayan dari Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, dan Dr. Vipin Kumar dari Oak Ridge National Laboratory Amerika Serikat.