• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Nur Signa Lulus Doktor Usai Teliti Progresivitas Sirosis Hati

Nur Signa Lulus Doktor Usai Teliti Progresivitas Sirosis Hati

  • 23 September 2022, 14:59 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3851
Nur Signa Lulus Doktor Usai Teliti Progresivitas Sirosis Hati

Sirosis hati merupakan penyakit yang ditandai dengan terbentuknya jaringan parut di parenkim hati. Pada sirosis hati, terjadi inflamasi, nekrosis hepatosit yang luas dan regenerasi difus nodular.a

Karsinoma hepatoseluler (KHS) adalah tumor ganas yang berasal dari hepatosit. Sirosis hati dan KHS ini saling berkaitan erat.

dr. Nur Signa Aini Gumilas, M. Biotech, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto menjelaskan sirosis dapat berkembang menjadi KHS melalui proses hepatokarsinogenesis. Saat ini, katanya, metode untuk menilai progresivitas sirosis hati ke KHS masih terbatas.

Oleh karena itu, diperlukan pengembangan metode untuk menilai progresivitas sirosis menuju KHS. Salah satu yang berperan dalam proses hepatokarsinogenesis adalah  mikroRNA.k

"MikroRNA merupakan molekul kecil yang berperan mengatur fungsi biologis manusia. Molekul ini bersifat stabil dan dapat ditemukan di cairan tubuh”, ujar Nur Signa saat menjalani ujian terbuka Program Doktor Ilmu Kedokteran & Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Univeersitas Gadjah Mada, Jumat (23/9).

Beberapa mikroRNA yang berperan dalam hepatokarsinogenesis antara lain miR-34a-5p, miR-150-5p, miR-122-5p, miR-224-5p, serta mRNA targetnya yaitu mRNA ACSL1, mRNA c-Myb, mRNA ADAM17 dan mRNA SMAD4. MiR-34-5p dan miR-150-5p berperan pada fibrosis sedangkan miR-122-5p dan miR-224-5p berperan pada proses karsinogenesis.

Mempertahankan disertasi “Ekspresi miR-34a-5p, miR-150-5p, miR-122-5p, miR-224-5p, mRNA ACSL1, mRNA c-Myb, mRNA ADAM17, dan mRNA SMAD4 PLASMA SEBAGAI Prediktor Progresivitas Sirosis Hati Menjadi Karsinoma Hepatoseluler”, tujuan penelitian Nur Signa berupaya untuk mengetahui potensi ekspresi miR-34a-5p, miR-150-5p, miR-122-5p, miR-224-5p, mRNA ACSL1, mRNA c-Myb, mRNA ADAM17 dan mRNA SMAD4 plasma sebagai prediktor progresivitas sirosis hati menjadi KHS.

Metode penelitian menggunakan cross sectional dengan subjek pasien sirosis hati, KHS dan kontrol sehat. Sirosis hati ditetapkan berdasarkan klinis, laboratoris, USG abdomen dan atau CT abdomen, sedangkan KHS ditetapkan berdasarkan klinis, laboratoris, kadar AFP, histopatologi, USG abdomen dan CT abdomen.

Data diperoleh dari pasien sirosis hati dan KHS di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Individu sehat diambil dari pendonor darah di UTD PMI Kabupaten Banyumas. Penyimpanan sampel, isolasi RNA, sintesis cDNA dan qRT-PCR dilakukan di Laboratorium Riset FKKMK UGM.

Pasien yang diikutkan dalam penelitian ini adalah pasien yang didiagnosis sirosis hati dan KHS primer, berusia dewasa, pasien dengan mix sirosis dan KHS, serta bersedia menjadi responden penelitian dengan menandatangani informed consent.

Hasil penelitian menemukan sirosis hati dan KHS didominasi oleh laki-laki. Hal ini diduga berkaitan dengan perbedaan perilaku, pola konsumsi alkohol, respon imun, epigenetik dan faktor hormonal antara laki-laki dengan perempuan.

Pada penelitian ini, 53 persen sirosis hati masuk dalam stadium dekompensata (CTP B dan C), dengan rerata skor MELD 16,24 dan 76 persen masuk dalam klasifikasi mortalitas rendah. Sedangkan pada KHS, 53 persen masuk dalam stadium kompensata, dan 60 persen masuk dalam stadium treatable.

"Hasil ini mungkin berkaitan dengan deteksi dini, kesadaran dan pemahaan pasien yang lebih baik mengenai penyakitnya. Studi sebelumnya menyatakan bahwa cukup sulit mengenali sirosis hati dan KHS. Salah satu yang berpengaruh terhadap kecepatan diagnostik adalah etiologi. Etiologi virus lebih cepat terdeteksi dibandingkan etiologi lainnya”, ucap Nur Signa.

 

Penulis : Agung Nugroho

 

Berita Terkait

  • Sirosis Hati Masih Menjadi Persoalan Kesehatan Dunia

    Thursday,27 August 2015 - 14:51
  • Raih Doktor Usai Teliti SNPs Gena VEGF Penderita Hepatitis Kronik

    Thursday,20 August 2015 - 14:23
  • Teliti Pasien HIV dan TB-HIV, Dosen UNDIP Raih Doktor

    Wednesday,06 August 2014 - 15:24
  • DNA LMP2 Menjadi Indikator Progresivitas Kanker Nasofaring

    Monday,31 August 2015 - 11:56
  • Teliti Sistem Saraf Otonom, Dosen FK Raih Doktor

    Monday,02 December 2013 - 14:55

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual