• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Beri Kuliah Umum di UGM

Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Beri Kuliah Umum di UGM

  • 28 September 2022, 08:22 WIB
  • Oleh: Agung
  • 8252
Kuliah Umum Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, HE Rut Kruger Giverin

Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, HE Rut Kruger Giverin, mengatakan krisis energi di Eropa saat ini dalam kondisi parah akibat invasi Rusia ke Ukraina. Krisis ini, menurutnya, bisa berdampak serius terhadap komitmen masyarakat global dalam menanggulangi isu-isu perubahan iklim global.

“Dislokasi pasar energi akibat perang juga dirasakan di belahan dunia lain termasuk di Indonesia," ujarnya di Fisipol UGM, Selasa (28/8).

H. E. Rut Krüger Giverin menyampaikan hal itu saat memberi kuliah umum untuk para dosen, mahasiswa dan peneliti di UGM. Dalam kuliah umum yang digelar secara hybrid, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, H.E. Rut Krüger Giverin, menyampaikan materi bertema “Europe’s Energy Crisis, Global Climate Commitment Challenges: Views from Norway and Indonesia”.

Kuliah umum diselenggarakan Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) UGM dengan mendapat dukungan dari proyek kerja sama UGM-Norwegian University of Science and Technology (NTNU) dalam jejaring Citizen Engagement, Transparency and Transnational Natural Resource Governance (CitRes), dan organisasi mahasiswa Scandinavia Community UGM. Dalam kuliah umum ini juga menghadirkan tiga pembahas dari beragam latar belakang yaitu Angga Kurnia Imban, Project Manager PT Tinfos Hydropower Solutions, Putra Adhiguna sebagai ahli ekonomi dan kebijakan energi dari Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA), dan Raras Cahya Fitri, MSc sebagai Dosen Departemen Hubungan Internasional UGM.

Rut Kruger menyebut perang di Ukraina telah menyebabkan harga energi Eropa dan global melonjak sehingga menyebabkan efek negatif jangka pendek pada konsumen dan ekonomi secara lebih luas. Tetapi satu hasil positif adalah bahwa kenaikan harga energi ini semakin mendorong dan mempercepat pengembangan dan penyebaran sejumlah besar energi terbarukan yang murah secara global.

"Sudah ada banyak bukti dari pemerintah dan perusahaan yang mengembangkan kerangka kebijakan dan memajukan investasi dalam energi terbarukan," ujarnya.

Rut Kruger menjelaskan dalam upaya mengurangi emisi, secara bilateral Norwegia adalah pendukung kuat upaya Indonesia untuk melestarikan hutannya. Hutan hujan terbesar ketiga di dunia ada di Indonesia dan Indonesia memiliki beberapa wilayah lahan gambut dan bakau terbesar di dunia.

"Hutan, lahan gambut, dan bakau menyimpan sejumlah besar karbon. Hal ini sangat penting tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi iklim global dan keanekaragaman hayati," katanya.

Oleh karena itu, katanya, penting bagi Indonesia untuk mengurangi deforestasi secara dramatis. Ini bukan hanya pencapaian penting untuk target iklim Indonesia tetapi juga sangat penting bagi kemampuan kolektif dunia untuk mencapai tujuan global dari kesepakatan Paris.

"Norwegia telah lama menjadi mitra Indonesia dalam mendukung pekerjaannya di bidang hutan. Dalam dekade sebelumnya, kami telah menggunakan sekitar 100 juta dolar untuk program yang bertujuan mendukung ambisi pemerintah Indonesia sendiri untuk melindungi dan memulihkan hutan," pungkasnya. 

Penulis : Agung Nugroho
Foto : SMOL.ID

 

Berita Terkait

  • Kuliah Tamu Dubes Norwegia Eivind Homme Tentang Perubahan Iklim

    Wednesday,20 April 2011 - 10:05
  • SCANITY Gelar Public Lecture Gender and Welfare States

    Wednesday,20 March 2013 - 17:25
  • Mahasiswa dari 8 Negara ASEAN Ikut Program Master Manajemen Berkelanjutan di UGM

    Monday,07 March 2022 - 17:38
  • Mahasiswa UGM Terpilih Jadi Duta Museum DIY 2020

    Tuesday,11 February 2020 - 16:18
  • UGM-Norwegia Kerjasama Riset Kekuasaan dan Demokrasi

    Wednesday,28 November 2012 - 16:07

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual