• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Basuki Dorong Kampus Hasilkan Inovasi Teknik Rekayasa Gempa

Basuki Dorong Kampus Hasilkan Inovasi Teknik Rekayasa Gempa

  • 28 September 2022, 12:56 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8426
Basuki Dorong Kampus Hasilkan Inovasi Teknik Rekayasa Gempa

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono, mendorong para peneliti di kampus untuk menghasilkan banyak inovasi teknologi teknik rekayasa gempa untuk mendukung konstruksi pembangunan rumah, bangunan dan infrastruktur tahan gempa. Pasalnya, menurut Basuki Indonesia merupakan negara yang berada di daerah kawasan bencana terutama pada bencana gempa bumi. Ia menyebutkan setiap kejadian bencana gempa bumi yang melanda tanah air selama ini banyak menelan korban jiwa dan kerugian materi akibat kerusakan bangunan rumah penduduk dan bangunan milik pemerintah. Hal itu disampaikan Menteri Basuki saat menyampaikan pidato secara daring dalam Konferensi Internasional tentang Rekayasa Gempa (ICEEDMS) ke-5, Rabu (28/9) di Fakultas Teknik UGM.

Basuki menyebutkan beberapa kejadian bencana gempa bumi yang pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir seperti gempa bumi Yogyakarta dan Jawa Tengah tahun 2006, gempa bumi di Aceh tahun 2016, Gempa Lombok NTB tahun 2018, gempa Palu tahun 2018 dan Gempa Mamuju tahun 2021. “Negara ini rentan terkena bencana gempa bumi. Pemerintah menyiasatinya dengan menyiapkan desain bangunan dan infrastruktur yang tahan gempa dengan ukuran sesuai dengan konsep mitigasi bencana,” kata

Kementerian PUPR, kata Basuki, untuk mengantisipasi risiko kerusakan akibat gempa bumi terus melakukan kegiatan mitigasi pada proyek pembangunan perumahan dan proyek pembangunan infrastruktur dengan konsep desain tahan terhadap goncangan gempa bumi. Bahkan, berbagai proyek bendungan dan jembatan juga menggunakan konstruksi tahan gempa. “Dari desain bangunan jembatan, DAM hingga konstruksi infrastruktur lepas pantai. Kita selalu melakukan evaluasi kinerja seismik dan menerapkan rehabilitasi struktur bangunan dengan desain tahan gempa,” ujarnya.

Basuki sempat menyebutkan jembatan Holtekamp yang berada di teluk Youtefa, Jayapura, Papua dan jembatan Merah Putih yang berada di Teluk Dalam, Kota Ambon, Maluku, sebagai salah satu proyek pembangunan jembatan yang menggunakan struktur dan konstruksi tahan gempa.

Selain itu, Basuki sempat menyinggung di berbagai kota besar di Indonesia saat ini bermunculan bangunan bertingkat yang diharuskan menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa. Termasuk pembangunan asrama mahasiswa hingga pembangunan Rumah Instan Sederhana dan Sehat (RISHA) sebagai perwujudan sebuah rumah dengan desain modular, dimana dapat diubah-ubah atau dikembangkan sesuai dengan keinginan penghuninya. Rumah sederhana tersebut mampu dibangun dengan cepat dan memiliki kemampuan tahan gempa.

Dalam kesempatan itu, Basuki menilai desain bangunan dan infrastruktur tahan gempa selalu mengalami perkembangan sehingga perlu sinergi antara pemerintah dengan para peneliti di Kampus. “Saya melihat perlu ada harmoni dan  sinergi antara riset teknik rekayasa gempa, pihak industri dan pemerintah untuk mendukung kegiatan mitigasi kegempaan baik di Indonesia dan di negara lainnya,” katanya.

Sementara Prof. Jonathan Bray dari Universitas California Amerika Serikat menuturkan tingkat kerusakan bangunan saat terjadi gempa dipengaruhi  kekakuan material tanah di permukaan, kondisi batuan keras sampai lunak, kedalaman batuan dasar untuk rasio impedansi. “Kekakuan dan redaman material nonlinier berpengaruh pada regangan geser dengan intensitas goncangan,” katanya.

Sedangkan Prof. Koichi Kusunoki dari Universitas Tokyo Jepang mengatakan upaya pengurangan risiko dan peningkatan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana dapat dilakukan dalam bentuk mengurangi tingkat kerusakan melalui desain rumah dan bangunan tahan gempa, kemampuan pemerintah dalam menyelidiki tingkat kerusakan dengan cepat dan kemampuan merekonstruksi dengan cepat.

Penulis : Gusti Grehenson

Foto      : Biro Pers Istana 

Berita Terkait

  • Seminar dan Simposium Internasional Rekayasa Gempa dan Penanganan Kerusakan

    Monday,28 August 2006 - 15:43
  • Penelitian Mahasiswa S1 Indonesia Potensi Hasilkan Inovasi

    Monday,24 September 2012 - 11:35
  • Intensitas Gempa Meningkat, Masyarakat Diimbau Mengecek Konstruksi Bangunan Rumah

    Monday,26 October 2009 - 15:32
  • UGM Gandeng Industri Kembangkan Riset Energi Baru dan Terbarukan

    Wednesday,05 November 2014 - 6:28
  • Mahasiswi Myanmar Raih Doktor di UGM

    Monday,20 February 2017 - 16:09

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual