• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • TNI AD Bantu Pemerintah Optimalkan Program Ketahanan Pangan dan Pengadaan Air Bersih

TNI AD Bantu Pemerintah Optimalkan Program Ketahanan Pangan dan Pengadaan Air Bersih

  • 24 Oktober 2022, 12:52 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 15197
TNI AD Bantu Pemerintah Optimalkan Program Ketahanan Pangan dan Pengadaan Air Bersih

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE., M.M., mengatakan ancaman terhadap negara sekarang ini tidak hanya dalam bentuk perang, namun juga ancaman dari sisi ketersediaan pangan, energi dan sumber daya air bersih. Menurutnya, TNI Angkatan Darat (TNI AD) saat ini juga ikut berperan dan berpartisipasi membantu program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan dan pengadaan fasilitas air bersih dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Pesan Presiden pada saat saya dilantik, Bantu pemerintah sejahterakan masyarakat pasca pandemi covid-19 dan sejahterakan prajurit TNI. Pesan beliau hanya ada dua,” kata Dudung Abdurahman saat menyampaikan kuliah umum yang bertajuk Ketahanan Organisasi dalam Kepemimpinan Strategis dan Inovatif di ruang Balai Senat, Gedung Pusat UGM, Senin (24/10).

Untuk mengoptimalkan program ketahanan pangan, kata Dudung, TNI bekerja sama dengan dinas pertanian di berbagai wilayah di Indonesia menggarap lahan kosong milik TNI untuk ditanami tanaman pangan seperti tanaman padi dan jagung. “Ada sekitar 9.000 hektare lebih, bekerja sama dengan dinas pertanian, hasilnya diberikan pada masyarakat yang terdampak," katanya.

Tidak sekedar terjun bertani, imbuh Dudung, ia selalu mengimbau agar prajurit TNI mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan produktivitas pertanian rakyat.”TNI harus hadir di tengah kesulitan rakyat, harus memberikan solusi dan TNI harus hidup berdampingan, apapun kegiatannya,”jelasnya.

Selain dalam bidang pertanian, TNI juga ikut mendukung pengadaan fasilitas sumber daya air bersih bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih. “Sekarang ini capaiannya sudah mencapai 744 titik yang tersebar di seluruh Indonesia, namun mayoritas paling besar ada di Nusa Tenggara Timur,” katanya.

Untuk daerah yang berisiko kena rawan pangan dan stunting, kata Dudung, ia meminta jajaran Babinsa dan Koramil untuk siap menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang anggota keluarganya terkena stunting karena kehilangan pekerjaan akibat dampak pandemi.”Di daerah yang rawan, TNI lewat Babinsa dan Koramil jadi  bapak asuh bagi anak stunting. Kita mengecek sejauh mana program pemerintah. Minggu lalu Babinsa masuk rumah warga, mengecek ada tidaknya warga yang tidak makan. Bisa video call ke pimpinan TNI atau pangdam. Jangan sampai ada keluarga yang menderita,” ujarnya.

TNI sebagai sebuah organisasi, kata Dudung, tetap menghadapi berbagai tantangan perubahan dan ketidakpastian  dari setiap perubahan zaman. Menurutnya, kepemimpinan yang berani untuk mengambil keputusan merupakan kriteria dari ciri pemimpin strategis dibutuhkan TNI saat ini. Baginya, pemimpin yang baik itu harus mau untuk terus belajar, memiliki sikap inovatif dan kreatif serta memiliki kemampuan dalam pemahaman terhadap kondisi negara dan kebijakan strategis nasional.

Ia menyebutkan ada enam ciri pemimpin yang baik diantaranya pemimpin itu selalu dikagumi, selalu dicintai, dan pemimpin yang selalu diidamkan karena mengakar pada kehidupan masyarakat kecil serta pemimpin yang selalu diharapkan. “Keberhasilan dalam kepemimpinan dan menggerakkan  roda organisasi selalu mengambil keputusan tidak terlepas dari sikap anggota atau bawahan terhadap keputusan yang diambil tersebut. Pemimpin itu harus berani mengambil keputusan tapi juga berani mendengarkan orang lain,” katanya.

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia M.Med.Ed., Sp.OG (K), Ph.D., menyambut baik terlaksananya forum executive lecture series yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana UGM dengan menghadirkan KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman. “Terima kasih telah berkenan meluangkan waktunya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam forum ini. Semoga forum ini mampu memperluas cakrawala dan pemikiran bersama dalam mengembangkan kapasitas kepemimpinan dan inovasi masa depan,” katanya.

Rektor menambahkan bahwa setiap organisasi akan mengalami situasi ketidakpastian akibat kecepatan perubahan lingkungan yang tidak terkendali. Kompleksitas krisis bisa berdampak pada stabilitas organisasi.  “Dengan kondisi kompleksitas dan ambiguitas, memerlukan pemikiran cerdas dari seorang pemimpin," katanya.

Dikatakan Rektor, kepemimpinan yang baik harus bisa beradaptasi dengan perubahan kondisi sekaligus mampu mengakomodasi proyeksi kebutuhan dan tantangan masa mendatang. Seorang pemimpin menurutnya bisa menjadi sosok inspiratif dan patron keteladanan yang akan membentuk ketangguhan budaya organisasi dalam menghadapi perubahan dan tantangan di era disrupsi.

Penulis: Gusti Grehenson

Foto     : Firsto

Berita Terkait

  • Diskusi KPK-UGM: Korupsi Pangan Sejak Level Kebijakan

    Sunday,28 October 2012 - 8:29
  • Ahli Perlindungan Tanaman UGM Raih Adhikarya Pangan Nusantara 2013

    Tuesday,03 December 2013 - 11:07
  • Komisi IV DPR Jajak Pendapat RUU Pangan

    Friday,03 February 2012 - 7:37
  • Bulog Berencana Beli 0,4 juta Ton Beras Dalam Negeri

    Tuesday,20 October 2009 - 13:41
  • Analisis Ketahanan Pangan Hantar Tedy Raih Doktor

    Tuesday,12 January 2016 - 12:25

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual