• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Guru Besar UGM Mendorong 52 PLTU Gunakan Bahan Bakar Biomassa

Guru Besar UGM Mendorong 52 PLTU Gunakan Bahan Bakar Biomassa

  • 26 Oktober 2022, 12:01 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 17122
Guru Besar UGM Mendorong 52 PLTU Gunakan Bahan Bakar Biomassa

Indonesia memiliki banyak sumber daya biomassa sebagai pengganti bahan baku batu bara yang selama ini menjadi sumber bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sebab, sebanyak 52 PLTU yang ada saat ini masih sangat bergantung dengan bahan bakar batu bara yang dikenal sebagai penghasil emisi gas rumah kaca. Teknologi untuk mengganti bahan bakar batu bara dengan biomassa dikenal dengan Co-firing ini dianggap sebagai solusi untuk memulai program transisi energi baru dan terbarukan. “Cofiring merupakan solusi strategis dan ekonomis dalam transisi energi di Indonesia dan upaya efektif untuk mengurangi emisi CO2 karena penggunaan bahan bakar batu bara pada sumber energi masih dominan di 52 PLTU,” kata  Guru Besar Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Samsul Kamal, M.Sc., Ph.D. Hal itu mengemuka dalam seminar Internasional tentang Rekayasa Energi dan Thermofluid di Hotel Amaranta Prambanan, Yogyakarta, Rabu (26/10).

Dari hasil studi yang dilakukannya, pemanfaatan biomassa sangat memberikan manfaat sebagai bahan bakar alternatif karena dinilai rendah emisi sehingga relevan mendukung program energi bersih dan energi hijau dunia. “Biomassa sangat rendah kandungan sulfur dan nitrogen dan saya kira pembangkit listrik tenaga uap kita bisa menggunakan tenaga biomassa ini,” katanya.

Namun demikian, pemanfaatan biomassa untuk bahan bakar energi terbarukan menurutnya sangat memerlukan dukungan dari pemerintah dalam hal ini PLN untuk mulai mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan batu bara. Menurutnya, apabila teknologi cofiring di PLTU dikembangkan dengan baik maka akan meningkatkan penggunaan biomassa di tanah air agar semakin berkembang dan memiliki nilai jual tinggi.

Teknologi cofiring sebenarnya dapat mengonsumsi 100% bahan baku biomassa dengan menggunakan boiler PLTU yang sesuai dengan teknologi cofiring. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan persentase pembakaran dengan bahan baku biomassa untuk pembangkit listrik sangat memerlukan dukungan  penelitian lebih lanjut dari sisi material serta aspek pembakaran. “Kolaborasi penelitian adalah langkah terbaik untuk melakukan itu,” katanya.

Bagi Samsul Kamal, apabila seluruh PLTU sudah menggunakan biomassa maka program pengembangan biomassa sebagai energi baru dan terbarukan akan tumbuh dan berkembang baik dari sisi bisnis dan teknologinya. Dari hasil penelitiannya, berbagai lokasi sumber energi biomassa yang bisa dimanfaatkan yakni  berasal dari hasil hutan tanaman energi atau industri, hutan sosial, limbah penebangan, hasil kayu dari pembukaan lahan, limbah pengolahan kayu, limbah agroforestri, dan dari limbah padat kota. Adapun jenis tanaman yang potensial yang bisa dikembangkan sebagai biomassa adalah akasia, kaliandra, gamal, pilang, turi dan lamtoro gung. Menurutnya, jenis tanaman ini memiliki karakteristik cepat tumbuh, adaptasi baik, tahan hama dan penyakit, dan siklus panen pendek serta memiliki nilai kalor yang tinggi.

Penulis : Gusti Grehenson  

Berita Terkait

  • Co-firing, Solusi Alternatif Tingkatkan Energi Termal

    Monday,31 January 2011 - 10:51
  • UGM Kembangkan Teknologi Konversi Limbah Biomassa Menjadi BBM

    Friday,03 January 2014 - 13:42
  • Mahasiswa UGM Gagas Kotoran Kambing Domba Jadi Briket Biomassa

    Tuesday,30 June 2020 - 12:10
  • Raih Doktor Berkat Teliti Potensi Ekonomi Residu Brine Water Dari PLTU

    Monday,11 October 2010 - 6:13
  • Prof. Iip: BBM Terbarukan Untuk Masa Depan

    Thursday,28 March 2013 - 14:31

Rilis Berita

  • Raih Doktor Usai Kaji Potensi Minyak Atsiri Rimpang Lengkuas Untuk Pakan Ternak 20 March 2023
    Penelitian penggunaan minyak atsiri lengkuas pada pakan sapi perah menjadi puncak kajian Dewi Rat
    Agung
  • Pertama Kalinya Sejak Pandemi, UGM Kembali Gelar Faculty Fair 18 March 2023
    Universitas Gadjah M
    Gloria
  • UGM Raih Penghargaan Media Sosial Terbanyak Sektor Perguruan Tinggi PR Indonesia Awards (PRIA) 2023 18 March 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali berhasil meraih beberapa penghargaan pada ajang Public Rela
    Gusti
  • Raih Doktor Usai Kaji Makna Determinasi Waktu-Kematian 17 March 2023
    Disertasi Makna Determinasi Waktu-Kematian Berbasis Ide Kehendak Bebas Bagi Rekonstruksi Kons
    Agung
  • Fakultas Hukum UGM dan Kementerian Perdagangan RI Gelar Sosialisasi Anti-Dumping 17 March 2023
    Ketatnya persaingan dagang internasional turut mendorong negara-negara untuk menyusun r
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual