Universitas Gadjah Mada dan Universitas Lampung semakin mempererat hubungan kerjasama. Hal itu ditunjukkan dengan kesepakatan perpanjangan kerjasama kedua belah pihak di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Naskah perpanjangan kerjasama ditandatangani Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D dan Rektor Universitas Lampung Prof.Dr. Ir. Sugeng P. Haryanto, M.Sc di ruang Multi Media UGM, Rabu (3/4). Bersamaan dengan itu disepakati pula kerjasama antara Fakultas Ekonomi Universitas Lampung dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
Kerjasama untuk peningkatan mutu, efisiensi dan pelaksanaan link and match Fakultas Ekonomi Universitas Lampung ini, ditandatangani Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM dan Toto Gunarto, SE., M.Si Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung. Disebutkan, bahwa kerjasama ini untuk peningkatan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia, dosen, mahasiswa, lulusan dan pelayanan pendidikan serta pengajaran di Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.
Disebutkan pula pihak Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM dalam kerjasama ini memberikan bantuan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Lampung dalam bentuk tenaga dosen pembina guna penyelenggaraan proses belajar mengajar. Selain itu, memberikan pula bantuan dalam bentuk pengembangan laboratorium komputerisasi, pembinaan dan penulisan buku ajar serta turut membantu mengusahakan penyertaan semua jurusan Di FE Unilam di berbagai pengembangan yang disediakan oleh Departemen Pendidikan Nasional.
Kedua belah pihak menyambut baik perpanjangan kerjasama ini. Bahkan Prof. Sudjarwadi mengungkapkan, kerjasama ini merupakan komitmen UGM menjadi partner beberapa pusat pertumbuhan perguruan tinggi di daerah-daerah. Hal itu dilakukan, mengingat angka partisipasi perguruan tinggi di Indonesia untuk pembangunan baru sekitar 16-17%.
“Untuk memajukan bangsa dan negara, saya kira angka partisipasi tersebut masih sangat kurang. Namun, kami yakin dengan mempercepat pusat-pusat pertumbuhan perguruan tinggi di Indonesia, tekad UGM untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan bangsa akan terwujud,†ujar Rektor UGM.
Kerjasama ini, tentu saja tidak hanya menguntungkan pihak mitra UGM, namun UGM sendiri juga bisa mengambil manfaatnya. Karena dengan para partner perguruan tinggi lain, UGM bisa mendiskusikan berbagai solusi tentang permasalahan bangsa.
“Perguruan tinggi sendiri merupakan grup yang saat ini masih mendapat tingkat kepercayaan cukup tinggi di masyarakat. Oleh karena itu dengan researcnya, hasil pengetahuan dan lulusannya diharapkan betul-betul memiliki peluang untuk menempatkan produk SDM yang bermutu dalam rangka memberikan solusi pada permasalahan bangsa,†jelas Pak Djarwadi.
Sementara itu, Prof.Sugeng Haryanto berharap suatu saat nanti Unilam akan menjadi center pertumbuhan perguruan tinggi.Untuk itu, katanya, Unilam berusaha menggandeng UGM dalam pengembangannya.
“Karenanya, secara khusus kami juga melakukan kerjasama di bidang pendidikan S3 (Doktor). Semoga dengan ini, maka staf pengajar kami yang bergelar doktor akan semakin meningkat di kemudian hari,†ujarnya.
Turut hadir dan menyaksikan jajaran pimpinan universitas kedua perguruan tinggi serta rombongan tamu dari Universitas Tanjungpura, Pontianak Kalimantan. (Humas UGM)