• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan (Berita-berita)
  • PS2DL UGM Kembangkan Ekowisata di Giripurno Magelang

PS2DL UGM Kembangkan Ekowisata di Giripurno Magelang

  • 28 Oktober 2022, 18:10 WIB
  • Oleh: Ika
  • 17582
PS2DL UGM Kembangkan Ekowisata di Giripurno Magelang
PS2DL UGM Kembangkan Ekowisata di Giripurno Magelang
PS2DL UGM Kembangkan Ekowisata di Giripurno Magelang
PS2DL UGM Kembangkan Ekowisata di Giripurno Magelang
PS2DL UGM Kembangkan Ekowisata di Giripurno Magelang
PS2DL UGM Kembangkan Ekowisata di Giripurno Magelang

Pusat Studi Pengelolaan Sumberdaya Lahan (PS2DL) Universitas Gadjah Mada melakukan pengembangan ekowisata di Desa Giripurno, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Revitalisasi Balkondes dan Homestay Melalui Pengembangan Ekowisata Mata Air Sebagai Sumber Kesejahteraan Masyarakat di Kawasan Rawan Longsor Desa Giripurno Magelang Jawa Tengah.  

Kepala PS2DL UGM, Prof. Dr. Junun Sartohadi, M.Sc., mengatakan Desa Giripurno merupakan salah satu desa dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN Candi Borobudur). Giripurno dikembangkan untuk village tour telah memiliki Balai Perekonomian Desa (Balkondes) dan homestay. Dengan adanya pembangunan Balkondes dan homestay diharapkan wisatawan tidak hanya terfokus di Candi Borobudur, melainkan juga dapat mengunjungi obyek-obyek wisata di desa-desa dalam kawasan Candi Borobudur dan tinggal lebih lama.

“Namun, saat ini Balkondes dan homestay tidak dimanfaatkan. Kondisi ini dimungkinkan karena tidak adanya obyek wisata yang menawarkan atraksi yang unik. Mayoritas obyek wisata di Desa Giripuno menawarkan atraksi berupa panoramic view yang sejatinya dapat dengan mudah ditemukan di wilayah lain,” jelasnya.

Ia menyebutkan Desa Giripurno memiliki kondisi fisik wilayah yang unik dengan potensi yang bisa dikembangkan berupa mata air. Saat ini, mata air yang ada di Desa Giripurno dimanfaatkan sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan domestik. Pemanfaatan fenomena alam menjadi obyek wisata harus didukung oleh upaya perlindungan fenomena alam itu sendiri. Letak Desa Giripurno di lereng atas Perbukitan Menoreh menjadi area imbuhan mata air untuk lokasi di area bawah. Perlindungan area imbuhan air di Desa Giripurno akan menciptakan kondisi mata air yang berkelanjutan dan secara otomatis akan menopang kelestarian pemanfaatan mata air di area bawah (kawasan perkotaan Candi Borobudur).

“ Untuk menghidupkan kembali kegiatan pariwisata guna meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus untuk menjamin kelestarian Desa Giripurno adalah melalui pengembangan ekowisata yakni wisata yang dikelola dengan pendekatan konservasi lingkungan,”paparnya.

Sekretaris PS2DL, Bayu Dwi Apri Nugroho., Ph.D., menambahkan untuk pengembangan ekowisata di Desa Giripurno dilakukan dengan memahami dan mempertimbangkan dua aspek penting yaitu wisata, dan konservasi. Pertimbangan terhadap dua aspek tersebut bertujuan untuk mengembangkan kawasan wisata yang juga memiliki nilai edukatif, terutama terkait dengan konservasi air.

“Penataan kawasan mata air dengan membuat senderan dan agelan dari bahan geomembrane merupakan salah satu nilai unik yang akan ada di Desa Giripurno,”tuturnya.

Ia berharap dengan pengembangan ekowisata di Desa Giripurno ini menjadi pendukung KSPN Candi Borobudur mempunyai daya tarik yang lain.

“Dengan begitu, slogan "comeback stronger" benar-benar bisa terwujud, dan perekonomian bisa pulih bahkan lebih baik daripada sebelum pandemi,”pungkasnya.

Penulis: Ika

 

Berita Terkait

  • Gamatechno Dukung Pemkot Magelang Kembangkan Program Smart City

    Monday,02 December 2019 - 12:55
  • Dinamika Ekowisata Tri Ning Tri di Bali

    Monday,16 May 2016 - 16:17
  • Teliti Ekowisata Bali, Dosen Udayana Raih Doktor

    Monday,02 February 2015 - 14:46
  • Perkembangaan Ekowisata Taman Nasional Kalimutu Stagnan

    Monday,31 July 2017 - 16:30
  • Gandeng Negara Kepulauan Asia Pasifik, UGM Kembangkan Ekowisata

    Thursday,28 April 2011 - 6:45

Rilis Berita

  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual