Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Universitas Gadjah Mada menggelar upacara di halaman Balairung, Kamis (10/11). Upacara peringatan hari Pahlawan dipimpin Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., diikuti para pimpinan universitas dan fakultas, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa.
Wening Udasmoro dalam sambutan mengatakan peringatan hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November bukanlah ritual peringatan hari besar tahunan. Peringatan ini bisa menjadi bentuk ungkapan cinta dan rasa bangga bangsa Indonesia atas jasa para Pahlawan dan Pejuang Kemerdekaan RI.
“Peringatan hari Pahlawan memberi kesempatan bagi kita semua agar mampu memaknai seluruh pencapaian dan rencana perjuangan bangsa Indonesia secara reflektif,” katanya.
Menurutnya, dunia saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan multidimensi dan multidisrupsi yang menuntut kegigihan serta komitmen bersama untuk melampaui segala macam risiko ke depan. Indonesia pun harus menghadapi tantangan ini. Selain situasi pandemi Covid-19, Indonesia juga dihadapkan paparan dampak memanasnya iklim geopolitik, perubahan iklim, pemanasan global, kemiskinan, bencana alam, ancaman kelaparan, krisis energi, air bersih, dan resesi ekonomi. Demikian juga beragam permasalahan kesehatan, seperti meningkatnya penyakit infeksi dan temuan penyakit baru yang menuntut perhatian bersama.
“Semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat yang digelorakan pemerintah dalam peringatan Kemerdekaan RI ke-77 tahun ini diharapkan mampu memberikan pemaknaan tersendiri bagi peringatan hari Pahlawan saat ini. Untuk itu kita senantiasa diharapkan menyalakan semangat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi segala tantangan perubahan zaman. Indonesia pulih, Indonesia bangkit, tentunya memerlukan aksi nyata kita bersama,”ucapnya.
Wening menyampaikan Universitas Gadjah Mada berkomitmen mewujudkan pendidikan transdisiplin yang inovatif, inklusif dan aplikatif. Selain itu, terus berupaya meningkatkan reputasi akademik melalui penelitian translasional yang berdampak bagi masyarakat dan mewujudkan pengabdian masyarakat yang berkesinambungan serta mewujudkan tata kelola universitas yang berkualitas.
“Perjuangan kita saat ini adalah mewujudkan seluruh visi misi demi kemajuan negeri dan berdampak bagi masyarakat serta menggiatkan percepatan pembangunan bangsa agar mampu menjadi negara berdaulat,” tuturnya.
Beragam capaian prestasi Universitas Gadjah Mada telah mewarnai kancah nasional maupun internasional. Mulai dari produk inovasi berlisensi yang siap untuk dihilirisasi, hingga peningkatan ranking internasional UGM di posisi 231 terbaik dunia versi QS World University Ranking. Melalui beragam prestasi yang telah diraih ini, Universitas Gadjah Mada berharap mampu memberikan kontribusi terbaiknya untuk menopang agenda pembangunan nasional serta memberikan contoh dalam kebaikan, menumbuhkan semangat dan motivasi serta harapan bagi kemajuan bangsa ini.
“Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Demikian pesan Ki Hajar Dewantara saat memaknai keteladanan di bidang pendidikan. Untuk itu makna Pahlawan bisa kita berikan kepada mereka yang berkomitmen merawat dan mengembangkan pengetahuan dan kepada mereka yang setia berkomitmen menyelamatkan ekosistem kehidupan,” imbuhnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Firsto