Yogya (KU) – Riset tematik kerja sama Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan berbagai instansi hingga saat ini mencapai 700 judul. Sementara itu, dana yang dihimpun dan digunakan untuk riset terus mengalami kenaikan secara signifikan. Dari semula dana hanya sebesar 20 miliar rupiah pada tahun 2003, meningkat menjadi 70 miliar rupiah pada 2009.
“Tahun ini, kita mengelola dana riset hingga 90 miliar,” kata Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (WRSP3M), Prof. Dr. Retno S. Sudibyo, M.Sc., Apt., saat menerima kunjungan tamu dari Japan International Cooperation Agency (JICA) di Ruang Sidang Pimpinan UGM, Selasa (25/5).
Retno mengatakan untuk mencapai reputasi riset tingkat nasional dan internasional, UGM menjalin kemitraan dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri. Disebutkannya bahwa hingga kini, UGM telah menjalin kerja sama dan kemitraan dengan lebih dari 626 lembaga, baik kementerian/badan/lembaga negara, pemerintah provinsi/kabupaten/kota, BUMN, perusahaan swasta, perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lain, maupun dengan swasta. “Kerja sama luar negeri UGM lebih dari 300 institusi perguruan tinggi luar negeri dan asosiasi internasional mencakup lebih dari 60 negara,” tambahnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)