• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pengamat UGM: Informasi Tak Akurat Membahayakan Dinamika Politik Indonesia

Pengamat UGM: Informasi Tak Akurat Membahayakan Dinamika Politik Indonesia

  • 14 November 2022, 15:38 WIB
  • Oleh: Agung
  • 1447
Informasi Tidak Akurat Bahaya Bagi Dinamika Politik Indonesia

Menyambut tahun politik 2024, fenomena gangguan informasi di ranah digital membuat warganet menjadi kesulitan membedakan mana informasi yang palsu serta informasi yang dapat dipercaya. Pengonsumsian informasi yang tidak akurat dinilai dapat menjadi sangat berbahaya bagi dinamika politik Indonesia karena dapat menimbulkan situasi panik serta kekacauan, memecah belah masyarakat, meningkatkan diskriminasi, hingga berpengaruh pada pembuatan keputusan dalam aktivitas berpolitik.

Divisi Penelitian dan Pengembangan Korps Mahasiswa Komunikasi UGM mendiskusikan permasalahan gangguan informasi menjelang tahun politik 2024 bertajuk “Youth Activism and Fact-Checking: Menjadi Pahlawan Perlawanan Hoaks dalam Menghadapi Tahun Politik 2024”. Sebagai program kerja bulanan, diskusi yang digelar yang bertepatan dengan Hari Pahlawan  ini mengundang pembicara Zainuddin Muda Z. Monggilo, S.I.Kom., M.A, dosen Ilmu Komunikasi UGM dan Arkajendra Ardikanitra, mahasiswa Ilmu Komunikasi UGM sebagai moderator.

Zainuddin Muda Z. Monggilo mengungkapkan peluang besar dimiliki para generasi muda Indonesia pada pemilihan umum (Pemilu) di tahun 2024. Karenanya para generasi muda yang didominasi oleh para generasi milenial dan generasi Z dituntut sadar politik agar 60 persen dari mereka dapat mengambil andil dan mau berkontribusi pada tata politik Indonesia kedepannya.

“Peluang ini dimungkinkan semakin besar lagi dengan adanya penetrasi dan kontribusi penggunaan internet yang per tahun 2022 ini saja hampir menyentuh angka 100 persen," ujar Zainuddin Monggilo.

Sayangnya, peluang yang besar ini diikuti dengan munculnya gangguan informasi yang berseliweran di jagad digital Indonesia. Beraneka ragam, bisa berupa misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.

Data Insight Center dalam Survei Literasi Digital Indonesia 2021 mencatat hoaks politik senantiasa mendominasi informasi menjelang pelaksanaan pemilihan umum. Kondisi ini diperparah dengan adanya polarisasi politik, yaitu momok pascakebenaran (post-truth), efek gelembung (bubble effect/filter bubble), ruang gema (echo-chamber), matinya kepakaran (death of expertise), dan sistem otak yang bekerja lebih emosional (croc brain).

“Bentuk-bentuk tipu muslihat informasi digital tersebut dapat kita lihat melalui iklan-iklan politik dan bisa jadi membawa kita pada kesesatan informasi. Namun, dengan segala ancaman yang ada, saya tetap optimis dan berharap kepada generasi muda untuk selalu menyalurkan suaranya serta mengambil peran dalam melawan hoaks di tahun politik mendatang,” ucapnya.

Oleh karena itu, menurut Zainuddin, yang juga sebagai pelatih cek fakta tersertifikasi Google News Initiative, pentingnya menyoal terkait literasi dan cek fakta dalam menghadapi tahun politik 2024. Hal itu bisa dilakukan dengan disiplin verifikasi, mencakup menyunting dengan sikap skeptis, memeriksa akurasi data, menghindari asumsi, dan bersikap waspada terhadap anonimitas.

Tidak hanya itu, diperlukan pula tata kelola dan mitigasi konten digital untuk memerangi hoaks dan ujaran kebencian. Dalam hal ini diharapkan optimalisasi peran media sosial dengan lebih cerdas dan bijak  dengan melakukan cek fakta terlebih dahulu, dan aktif melawan tipu muslihat di jagat digital.

“Semua itu menjadi aspek penting dalam eksistensi serta partisipasi generasi muda pada pesta politik di tahun mendatang. Semoga melalui self-regulation yang bersifat kolaboratif dan sistemik, kita bisa menciptakan situasi politik yang lebih bersih, jernih, serta kondusif di tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya,” tandas Zainuddin.

Penulis : Agung Nugroho
Foto : CNN Indonesia

Berita Terkait

  • Fisipol UGM Gelar Seminar Internasional Dinamika Media dan Politik

    Tuesday,22 March 2011 - 16:34
  • Kebijakan Politik Luar Negeri RI Dinilai Belum Optimal

    Thursday,29 August 2013 - 15:38
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu

    Tuesday,31 January 2023 - 15:59
  • UGM Gelar Konferensi Internasional Perkembangan Media, Sinema dan Seni di Asia Tenggara

    Sunday,03 October 2021 - 6:37
  • Politik Uang Pemilukada, Indikasi Buruknya Pelayanan Publik

    Friday,07 May 2010 - 11:06

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual