• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menyelisik Peran Filantropi Dalam Pemulihan Pandemi Covid-19

Menyelisik Peran Filantropi Dalam Pemulihan Pandemi Covid-19

  • 16 November 2022, 19:19 WIB
  • Oleh: Ika
  • 832
Menyelisik Peran Filantropi Dalam Pemulihan Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 berdampak pada tidak hanya pada sektor kesehatan, namun juga perekonomian nasional. Belanja negara semakin meningkat untuk pendanaan berbagai program pencegahan dan penanggulangan pandemi.  

“Efek pandemi masih akan terus ada hingga 3-4 tahun mendatang ditambah dengan adanya resesi menjadikan beban berat bagi Kemenkes sehingga pemerintah perlu mencari skema pembiyaan yang bekeadilan dan berkelanjutan,” kata Guru Besar FKKMK UGM, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., dalam Forum Nasional III Filantropi Kesehatan, Selasa (16/11) yang diselenggarakan oleh  Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK)  FKKMK UGM secara daring.

Laksono menjelaskan sejak tahun 2010 pendanaan publik (pemerintah) untuk sektor kesejatan semakin tumbuh. Lalu, pendanaan semakin besar di tahun 2021 karena pemerintah mendanai program pandemi Covid-19. Ditahun 2021 pendanaan oleh pemerintah sebanyak 62% sedangkan swasta 38%.

Ia pun mempertanyakan bagaimana proporsi pendanaan pemerintah dan swasta pasca pandemi Covid-19. Apakah akan terus bertumpu pada pemerintah yang sebagian berasal dari utang? Pertanyaan penting lainnya, lanjut Laksono, adalah bagaimana mendanai pelayanan kesehatan masyarakat? Apa hanya bertumpu pada pemerintah baik APBN dan APBD? Apakah masyarakat harus ikut membayar? Termasuk dana-dana kemanusiaan/filantropi. Hal tersebut perlu menjadi perhatian semua pihak dalam mendukung pendanaan kesehatan masyarakat Indoensia.

Plt. Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan RI, Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt, M.Pharm, MARS., menyampaikan hingga saat ini sudah banyak keterlibatan filantropi dalam pelaksanaan penanggulangan kesehatan Indoensia. Misalnya, saat mengatasi pandemi Covid-19, banyak filantropi baik dari dalam maupun luar negeri yang bergabung dalam program penanggulangan pandemi serta memberikan dinasi dalam penanganan persoalan kesehatan di Indonesia.

“Filantropi perlu dikuatkan untuk mendukung penguatan pendanaan kesehatan di tanah air,”terangnya.

Ia menekankan bahwa dalam pembiayaan kesehatan tidak bisa sepenuhnya hanya mengandalkan APBN. Upaya penguatan pengelolaan anggaran termasuk filantropi  penting dilakukan.

“Pemerintah akan membuat wadah untuk mengelola anggaran atau dana yang didapatkan dari filantorpis dan lembaga donor. Hal ini dilakukan agar pengelolaan dana bisa berjalan secara akuntabel dan bisa dipertanggungjawbkan dan sesuai peruntukan yang dimaksud,” paparnya.

Sementara Dekan FKKMK UGM, dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH., mengatakan filantropi memegang peran besar dalam melengkapi program pemerintah, dengan semangat gotong-royong dan peningkatan solidaritas saat pandemi Covid-19. Kendati begitu, keberadaan filantropi tidak dapat menggantikan peran pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat.

“Filantropi ini melengkapi program pemerintah, tetapi tidak bisa menggantikan pemerintah. Hadir sebagai pelengkap dan mitra strategis,”jelasnya.

Oleh karena itu, timbul suatu pertanyaan, “Bagaimana peranan filantropi dalam sektor kesehatan pada fase pemulihan pandemi COVID-19?” Untuk menjawab hal tersebut  PKKMK menggelar Forum Nasional III Filantropi Kesehatan dengan tema "Pendanaan Kesehatan pada Fase Pemulihan Pandemi COVID-19: Bagaimana Peranan Filantropi?" yang dilaksanakan secara daring pada 15-16 November 2022 yang didukung oleh International Pharmaceutical Manufacturers Group.

Penanggung Jawab Fornas III Filantropi Kesehatan, Dr. dr. Jodi Visnu, MPH., menyampaikan acara ini menghadirkan 11 pembicara dengan diskusi panel utama bersama keynote speaker dari Kementerian Kesehatan RI, Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt., M.Pharm., MARS (Plt. Kepala Badan Kebijakan dan Pembangunan Kesehatan), dengan partisipan panel lainnya adalah Eddy Henry (Tanoto Foundation) serta dipandu oleh dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH (Dekan FK-KMK UGM). Pembicara lainnya mewakili institusi akademik, organisasi filantropi, dan pemerintah membahas beberapa penelitian empiris dan implementasi filantropi kesehatan di masa pemulihan pandemi COVID-19 serta cakupannya dalam skala nasional dan global. Turut menjadi narasumber perwakilan dari PKMK FK-KMK UGM, Perhimpunan Filantropi Indonesia, Asian Venture Philanthropy Network (AVPN), International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Sambatan Orang Jogja (Sonjo), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Direktorat Jenderal Pajak.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Menguak Peran Filantropi dalam Pendanaan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19

    Tuesday,24 August 2021 - 19:48
  • Gubernur Ganjar Minta Mahasiswa KKN UGM Bantu Pulihkan Dampak Pandemi

    Friday,05 February 2021 - 14:01
  • Perempuan Memiliki Peran Signifikan di Masa Pandemi Covid-19

    Monday,08 March 2021 - 15:34
  • FKKMK UGM Gelar Forum Nasional Pertama Filantropi Kesehatan

    Tuesday,21 July 2020 - 16:31
  • Mahasiswa UGM Gelar Seminar Nasional tentang Peran Geografi dalam Penanganan Covid-19

    Tuesday,15 June 2021 - 12:39

Rilis Berita

  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika
  • PUSTRAL UGM Gelar Webinar Penerapan Digital Supply Network di Indonesia 24 March 2023
    Dalam perkembangannya, Supply chain management mulai berevolusi, dari segme
    Agung
  • Dukung Eliminasi Tuberkulosis, ZTBY Aktif Lakukan Skrining di Masyarakat 24 March 2023
    Hari Tubrekulosis diperingati pada 24 Maret setiap tahunnya. Ironisnya, dalam peringatan tahun in
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual