Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) kembali memberikan penghargaan kepada masyarakat, baik individu, kelompok, maupun lembaga, yang telah berhasil ikut serta dalam mendukung kewajiban serah simpan karya cetak dan karya rekam. Acara ini merupakan rangkaian dari Pekan Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR), yang diselenggarakan di Auditorium Perpusnas Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, pada Senin, 14 November 2022. Adapun penerima penghargaan, antara lain mencakup pejabat publik, tokoh masyarakat, pegiat literasi, media massa, jurnalis, pelestari naskah kuno, penerbit, dan lifetime achievement.
Sesuai dengan temanya, penghargaan ini salah satunya diberikan kepada penerbit dan produsen karya rekam yang telah menyerahkan karyanya ke Perpusnas dengan tertib. Terdapat beberapa kategori penghargaan yang disampaikan dalam acara ini, antara lain kategori Koleksi Buku, Koleksi Buku Elektronik, dan Koleksi Media Cetak dan Terbitan Berkala. Dari ketiga penggolongan tersebut, UGM Press melalui kategori Koleksi Buku mendapatkan Penghargaan Penerbit dan Produsen Karya Rekam Tahun 2022 dalam kaitannya dengan pelaksanaan UU No. 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.
Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, dalam sambutannya menyampaikan bahwa satu judul buku saja yang disebarluaskan, akan menembus jutaan kepala sekaligus menumbuhkan miliaran nilai kemanusiaan baru. Itulah salah satu yang melatarbelakangi pentingnya pelaksanaan UU No. 13 Tahun 2018. Semakin banyak karya yang dikumpulkan, semakin banyak nilai pengetahuan yang ditebarkan. Untukitu, diharapkan masyarakat tertib mendatakan karya mereka di Perpusnas, untuk kemudian turut serta dalam menciptakan bangsa yang berwawasan literasi tinggi.
Dalam kesempatan ini, UGM Press sebagai salah satu dari beberapa penerbit yang menerima Penghargaan Penerbit dan Produsen Karya Rekam Tahun 2022 patut berbangga karena dipercaya sebagai salah satu penerbit di Indonesia dengan pengelolaan karya cetak terbaik dan menjadi bagian dalam penyebarluasan pengetahuan literasi bangsa. Tahun-tahun sebelumnya, UGM Press juga mendapatkan berbagai penghargaan di antaranya penghargaan Anugerah Buku (Pustaka) Terbaik dari Perpusnas dengan kriteria buku Kategori Pelayanan Publik Terbaik Pertama dengan judul terbitan Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif karya Prof. Agus Dwiyanto (Alm.) pada tahun 2020, Penghargaan Anugerah Buku ASEAN di Kuala Lumpur pada tahun 2019, dan penghargaan Perpusnas tahun 2017.
“Sebagai penerbit, sudah sewajarnya kita mendedikasikan supaya buku-buku yang diterbitkan dapat disimpan di Perpusnas dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga UGM Press selalu menjaga amanah menjadi penerbit yang unggul dan tertib dalam pengelolaan karya terbitannya,” ujar I Wayan Mustika selaku Manajer UGM Press.
Sumber: UGM Press