Puluhan pakar dan peneliti dari berbagai negara dunia mengikuti International Conference on Smart and Innovative Agriculture (ICoSIA) 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Penerbit dan Publikasi (BPP) UGM. Konferensi berlangsung selama dua hari, 22-23 November 2022 di Hotel Grand Rohan Yogyakarta.
Dalam konferensi tersebut, peserta dari Indonesia, Jepang, Malaysia, Trinidad&Tobago, Australia, Kazakhstan berdiskusi bersama tentang transformasi digital dan teknologi bidang pertanian.
Ketua panitia kegiatan, Nur Ainun Harlin Jennie Pulungan, S.Si., M.Sc., Ph.D., mengatakan ICoSIA 2022 merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Ilmiah Tahunan Universitas Gadjah Mada (UASC 2022). Digelar sebagai wahana yang mempertemukan para pakar, peneliti, dan akademisi dunia untuk bertukar gagasan terkait teknologi dan arah pertanian saat ini dan diseminasi hasil penelitian terbaru.
Ainun menyampaikan tema ICoSIA tahun ini adalah transformasi digital dan teknologi untuk pertanian. Menghadirkan pakar-pakar dari pemerintahan dan universitas ternama dunia. Beberapa diantaranya Sydney University, Chiba University, KU Leuven, National Chung Hsing University, Kementerian Pertanian RI, dan BIG RI.
“Ada 73 paper yang dipresentasikan dalam konferensi kali ini,” jelasnya, Rabu (23/11).
Peserta konferensi mendiskusikan hasil penelitian terbarunya yang terbagi kedalam tujuh panel. Panel-panel tersebut adalah geografi pertanian, analisis big data pertanian, pengelolaan lahan dan lingkungan, teknologi nutrisi presisi, pertanian pintar dan presisi, produksi pangan berkelanjutan, serta pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya genetika.
Penulis: Ika