Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka. Snalah satu guru besar terbaiknya, Prof. Dr. Karyono, S.U, meninggal dunia. Guru besar pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM meninggal pada hari Kamis (24/11) di Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta dan dimakamkan di Pasareyan Bonru, Tumut Sumbersari Moyudan Sleman hari Jum’at (25/11), setelah sebelumnya mendapat penghormatan terakhir dari Keluarga Besar UGM.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, Prof. Supriyadi, M.Sc., Ph.D., CMA., CA., Akt., mewakili Keluarga Besar UGM menyampaikan rasa duka yang mendalam, dan mengajak berdoa semoga almarhum mendapatkan tempat yang paling mulia di sisi Tuhan YME, dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
”Pada hari Kamis, 24 November 2022, kita seluruh Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka karena rekan kita, guru kita, dan salah satu putra terbaik Universitas Gadjah Mada dan Indonesia, Prof. Dr. Karyono, S.U., telah dipanggil oleh Tuhan YME,” ujarnya saat memimpin upacara pelepasan dan penghormatan terakhir di Balairung UGM, Jum’at (25/11).
Supriyadi menuturkan selama berkarya di Universitas Gadjah Mada, Almarhum Prof. Karyono dikenal sebagai sosok yang tekun dan sangat disiplin dalam bidang ilmunya. Almarhum dinilai sangat antusias dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada anak didiknya.
“Sebagai kolega, Almarhum sangat memperhatikan perkembangan karier para juniornya. Prof. Karyono adalah orang yang ramah, suka “ngemong” terhadap yang muda dan sangat bersahaja,” ungkapnya.
Supriyadi menyampaikan, Almarhum merupakan sosok panutan serta memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk perkembangan ilmu keilmuan dan kemajuan fakultas serta universitas. Almarhum pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan III pada tahun 1993-1997 dan Dekan Fakultas MIPA pada tahun 1997-2000.
Almarhum Prof. Karyono adalah Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM yang melaksanakan pidato pengukuhan pada Rapat Terbuka Universitas pada tanggal 10 Desember 2009. Dalam pidato pengukuhan kurang lebih 13 tahun lalu, Prof, Karyono menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Keberadaan Gas Radioaktif Alam Radon, Toron, dan Aktinon di Bumi yang harus diwaspadai”.
D.Dalampidato tersebut disampaikan bahwa salah satu kegunaan dari zat radioaktif adalah untuk membangkitkan tenaga berupa tenaga nuklir. Meskipun manfaatnya sangat luas, tidak dipungkiri bahwa tenaga nuklir memiliki potensi bahaya yang tidak kecil bagi kesehatan dan keselamatan manusia.
“Keberadaan gas radioaktif alami perlu diperhatikan dan untuk mengurangi aktivitas gas radioaktif alam adalah dengan membuat rumah dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik,” kata Supriyadi.
Di akhir sambutan, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM mengajak para takziah menghantarkan Almarhum Prof. Karyono ke peristirahatan terakhir dengan berdoa. Semoga Tuhan YME memberikan ampunan atas dosa-dosa Almarhum, melipat gandakan amal ibadahnya, dan memberikan tempat yang damai dan paling mulia di sisi Allah SWT.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Dan kiranya Allah SWT senantiasa melindungi dan mengiringi langkah kita semua untuk terus meneladani, mengembangkan pengetahuan, dan melanjutkan karya-karya Almarhum Prof. Karyono di masa mendatang,” ucap Supriyadi.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Daffa