Setelah sempat terselenggara secara daring akibat pandemi Covid-19, Unit alumni dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM tahun 2022 ini akan menyelenggarakan kegiatan MERIDIAN 2022 secara hybrid. Kegiatan MERIDIAN yang digelar 26-27 November 2022 mengusung dua agenda besar yakni kegiatan Alumni Berbagi dan Medical Charity Run yang merupakan program amal berupa kegiatan penggalangan dan penyerahan donasi kepada Rumah Singgah Buah Hati dan Rumah Singgah Kasih Bunda untuk pasien kanker di Yogyakarta.
Dekan FKKMK, Dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH., menyatakan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melalui Unit Alumni dan Organisasi Mahasiswa bekerja sama dengan KAGAMA Kedokteran sejak 2017 rutin setiap tahun menyelenggarakan acara MERIDIAN. Acara besar ini, terdiri dari dua sub acara yang bertajuk Alumni Berbagi dan Medical
“Berolahraga dengan lari ini kan sekarang menjadi life style atau gaya hidup sehat. Dengan tema menggalang donasi peduli pasien kanker pada anak, tentunya mereka tidak hanya berlari tapi sekaligus beramal,” ungkapnya.
Yodi menjelaskan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan terkait kanker anak di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Meski layanan dan tata laksana kanker saat ini sudah mendapatkan perlindungan oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), tetapi tidak sedikit keluarga pasien berasal dari masyarakat kurang mampu dan dari luar Yogyakarta.
“Mereka tentunya mengalami kesulitan dalam pembiayaan makan sehari-hari ataupun untuk penginapan. Dalam hal ini, rumah singgah menjadi sarana pendukung yang penting bagi penderita kanker,” imbuhnya.
Plt. Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. dr. Sudadi, Sp.AN., KNA., KAR , menambahkan untuk kegiatan Alumni Berbagi tahun 2022 mengambil fokus gambaran karier di bidang pemerintahan, rumah sakit swasta dan pemerintah, doctorpreneur/bisnis, penelitian TNI dan kepolisian, serta terkait studi lanjut. Acara ini dikemas dalam bentuk plenary session dan focus group discussion yang menghadirkan berbagai alumni FK-KMK UGM yang menginspirasi sebagai narasumber.
“Narasumber akan berbagi pengalaman dan langkah sukses dalam menempuh karier atau studi yang sedang atau sudah selesai dijalankan di hadapan para mahasiswa dan alumni lulusan baru. Salah satunya nanti Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, alumni tahun 1981,” katanya.
Sudadi menambahkan digelarnya kegiatan Alumni Berbagi ini sebagai bentuk sumbangsih rasa cinta para alumni FK-KMK UGM dengan harapan dapat menginspirasi dan memberi pengetahuan kepada peserta untuk menentukan setiap langkah dan memantapkan jalur karier yang akan ditempuh.
“Puncak dari kegiatan Alumni Berbagi ini kemudian akan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan lomba lari bertajuk amal yaitu Medical Charity Run,” tuturnya.
R.Ngt. Shinta Restu Wibawa, S.Kep., Ns., M.Kep selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan penggalangan dana dilaksanakan secara terbuka kepada masyarakat umum dan secara kolektif melalui biaya pendaftaran peserta Medical Charity Run. Dana terkumpul akan disalurkan secara langsung kepada rumah singgah terkait dalam penutupan acara Medical Charity Run.
“Dengan membuka kotak donasi yang dikemas dalam acara Medical Charity Run dan alumni yang menyumbang besar, kegiatan amal Meridian 2022 diharapkan dapat mendukung operasional Rumah Singgah Buah Hati dan Kasih Bunda, serta memperingan pasien kanker beserta keluarga pendukung,” ujarnya.
Rumah Singgah Buah Hati merupakan salah satu contoh rumah singgah bagi pasien kanker di Yogyakarta yang memiliki 19 kasur dan sudah digunakan selama delapan tahun. Pemenuhan sembako, pembayaran listrik, dan air serta pembayaran kontrak rumah masih menjadi tantangan tersendiri.
Hal yang sama juga dirasakan rumah singgah Kasih Bunda. Biaya operasional yang cukup besar, biaya perpanjang kontrak rumah, serta pembayaran cicilan untuk ambulans merupakan pengeluaran yang harus dipikirkan setiap bulan dan tahun. Kedua rumah singgah tersebut bahkan tercatat tidak memiliki dukungan dana rutin untuk kegiatan operasional harian.
“Karenanya kita menggelar kegiatan Meridian tahun ini untuk mereka dan semoga kegiatan ini mampu membantu operasional kebutuhan rumah singgah,”terangnya.
Shinta Restu menyampaikan untuk Medical Charity Run sekitar 1.000 peserta sudah konfirmasi mendaftar. Mereka nantinya pada hari Minggu (27/11) akan berlari mengitari area UGM untuk lebih mengenal lingkungan kampus rindang dan asri serta menghidupkan kembali kenangan dan memori para alumni dengan kampus mereka.
“Dengan kegiatan ini para peserta tentunya secara tidak langsung turut mendukung para pasien kanker dengan berpartisipasi dalam Medical Charity Run yang akan disalurkan sebagai bantuan operasional bagi rumah singgah pasien kanker di DIY Yogyakarta,” imbuhnya.
Penulis : Agung Nugroho