• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • EWS DTNTF UGM Mendeteksi Adanya Gejala Awal Gempa Bumi Cianjur

EWS DTNTF UGM Mendeteksi Adanya Gejala Awal Gempa Bumi Cianjur

  • 28 November 2022, 15:17 WIB
  • Oleh: Agung
  • 1221
EWS DTNTF UGM Mendeteksi Adanya Gejala Awal Gempa Bumi Cianjur

Telah sepekan lebih gempa bumi melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tepat pada hari Senin (21/11) pukul 13:21;10, gempa dengan magnitudo (M) 5,6 dengan kedalaman 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah menghancurkan pemukiman penduduk.

Tidak hanya menghancurkan bangunan, akibat bencana gempa bumi tercatat hingga Sabtu (26/11) sebanyak 318 orang meninggal dunia. Kantor Berita Antara menyebut korban jiwa hilang sebanyak 14 korban jiwa. Sementara korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang yang terdiri dari 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan dan korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.

Catatan lain penyintas gempa yang masih mengungsi sebanyak 73.693 jiwa. Kerugian materiil akibat gempa yakni 58.049 rumah rusak dengan rincian 25.186 rumah mengalami rusak berat, rusak sedang 12.496, dan rumah yang mengalami rusak ringan 20.367 rumah. Sedangkan infrastruktur yang rusak diantaranya 368 sekolah, 144 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 16 gedung atau perkantoran, dan secara keseluruhan, sebanyak 16 kecamatan dan 146 desa terdampak akibat gempa bumi ini.

Terkait kejadian gempa ini, Tim Peneliti Laboratorium Sistem Sensor dan Telekontrol (SSTK) di Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada yang dipimpin Prof. Ir. Sunarno, M.Eng, Ph.D., IPU sebenarnya telah berhasil mengembangkan penelitian mengenai sistem peringatan dini (Early Warning System) gempa bumi sejak tahun 2013. Sistem EWS tersebut didasarkan pada pengukuran konsentrasi gas radon dan groundwater level  1-3. 

“Hingga bulan November 2022, tim peneliti telah memiliki tujuh stasiun telemonitoring yang berada di Provinsi Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur," ujar Sunarno, di Fakultas Teknik UGM, Senin (28/11).

Sunarno menjelaskan tim peneliti pada akhir tahun 2021 berhasil memprediksi 1-4 hari sebelum terjadinya gempa bumi dengan Magnitudo lebih dari M4.5 di area prediksi dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur (lempeng Samudera Indo-Australia). Prediksi dibangun berdasarkan fluktuasi precursor, konsentrasi gas radon dan groundwater level 4-5.

“Data pengukuran konsentrasi gas radon dilakukan mulai tanggal 1 November 2022 hingga tanggal 22 November 2022 di stasiun telemonitoring konsentrasi gas radon Daerah Istimewa Yogyakarta," katanya.

Lebih lanjut Sunarno menjelaskan konsentrasi gas radon mengalami kenaikan hingga lebih dari sembilan kali lipat sebelum kejadian gempa bumi yang terjadi di Bengkulu M6.8 pada tanggal 18 November 2022 dan di Cianjur M5.6 pada tanggal 21 November 2022. Berdasarkan algoritma prediksi waktu terjadinya gempa bumi yang diintegrasikan dengan pesan automatis melalui aplikasi Telegram terdapat peringatan pada sistem peringatan dini gempa bumi yang telah dirancang oleh tim peneliti 

“Ketika sistem mengirimkan status ‘waspada’, maka prediksi gempa bumi 1-4 hari ke depan akan terjadi di daerah antara Aceh hingga Nusa Tenggara Timur dengan magnitude lebih dari M4.5," ungkapnya.

Berdasarkan status “waspada” pada tanggal 18 November 2022 tersebut, Sunarno lebih detail menjelaskan dalam 1-4 hari ke depan akan terjadi gempa dengan magnitudo lebih dari M4.5. Hanya saja, tim peneliti EWS Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik UGM tidak memiliki hak untuk mengumumkan hasil prediksi tersebut kepada publik.

“USGS (United State of Geological Survey) menyampaikan bahwa sistem peringatan gempa bumi yang ideal terdiri dari tanggal dan waktu, magnitudo, dan lokasi. Sistem peringatan dini gempa bumi yang dirancang oleh tim peneliti EWS Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik UGM ini masih dalam pengembangan untuk mencapai sistem peringatan dini gempa bumi yang ideal yakni lebih spesifik pada waktu, magnitudo, dan lokasi gempa," tandasnya.

 

Penulis : Agung Nugroho

Berita Terkait

  • UGM Terima Donasi Masjid Kampus dan RZIS Untuk Bencana Gempa Cianjur

    Tuesday,06 December 2022 - 14:50
  • Pakar UGM: Rentetan Gempa Baru-baru Ini Tak Saling Berkaitan

    Wednesday,07 December 2022 - 13:59
  • Gempa Sumatera, Daerah Bengkulu dan Sumbar Harus Lebih Waspada

    Thursday,01 October 2009 - 14:46
  • Pakar UGM: Pusat Gempa di Darat Memiliki Guncangan Lebih Besar

    Thursday,24 November 2022 - 16:09
  • Mahasiswi Myanmar Raih Doktor di UGM

    Monday,20 February 2017 - 16:09

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual