Bagian Humas dan Protokol (HMP) Universitas Gadjah Mada menggelar lomba keprotokolan tingkat perguruan tinggi se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Lomba yang dilaksanakan dalam bentuk praktik keprotokolan dan Master of Ceremony (MC) ini diwujudkan dalam bentuk implementasi Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama. Sebanyak 8 tim mengikuti lomba yang dilaksanakan pada hari Sabtu (10/12) di ruang multimedia, Gedung Pusat UGM. Kedelapan tim tersebut adalah Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta, Universitas Aisyiah Yogyakarta, Amikom Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, dan Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto.
Ketua panitia Lomba Keprotokolan, Haryanto, SE.,M.M., mengatakan kegiatan perlombaan ini digelar dalam rangka menjalin jejaring para petugas dan pengelola keprotokolan perguruan tinggi se-DIY, sekaligus membangun sinergi di dalam peningkatan pemahaman dan implementasi Permendikbudristek No 42 tahun 2022 tentang keprotokolan di lingkungan Kemendikbud Ristek. “Para peserta dari PTN dan PTS sangat antusias dengan persiapan yang matang dan serius, terbukti para peserta menyiapkan MC terbaik masing-masing kontingen, menyiapkan kelengkapan dan perlengkapan acara secara komplet yang dibawa dari kampus masing-masing,” kata Haryanto, Senin (12/12).
Setiap tim maksimal beranggotakan 10 orang meliputi pembawa acara atau Master of Ceremony (MC), petugas protokol dan fotografer. Setiap tim memperagakan praktek keprotokolan dengan durasi maksimal 17 menit. Sedangkan komponen yang dinilai meliputi kemampuan MC meliputi artikulasi, intonasi, modulasi dan gesture selama memandu acara. Selanjutnya dari sisi keprotokolan, tim juri menilai dari sisi tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan.
Tidak hanya sekedar tampil dalam perlombaan, pasca tampil di perlombaan, tim juri memberikan evaluasi terkait tiga hal utama dalam keprotokolan yaitu tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan. “Peserta diberi masukan bagaimana seorang petugas protokol dalam mendudukkan pejabat, bagaimana dalam menata penempatan bendera yang benar, bagaimana memberikan penghormatan kepada pejabat, bagaimana dalam menata dan menyusun acara, bagaimana mengelola acara bisa berlangsung dengan rapi tidak semrawut lancar dan sukses,”kata Haryanto yang juga bertindak menjadi tim dewan juri bersama Kepala Bagian HMP UGM, Dina W. Kariodimedjo,Ph.D., dan Kepala Bagian Protokol Sekda DIY, Sugiyanto, S.I.P.
Menurut Haryanto, lomba keprotokolan tingkat PTN/PTS se-DIY sebagai ajang pemanasan dari rencana HMP UGM yang akan menggelar lomba keprotokolan tingkat nasional. “Kita berencana akan menggelar dalam skala nasional, tentu tidak akan berdiri sendiri tetapi berkoordinasi dan akan melibatkan Protokol Kemendikbud Ristek RI,”jelasnya.
Seperti diketahui, pada lomba keprotokolan antar perguruan tinggi tingkat DIY ini, tim protokol Universitas Aisyiah Yogyakarta dinobatkan sebagai juara pertama. Selanjutnya peringkat kedua dan ketiga diraih tim UPN Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Penulis : Gusti Grehenson
Foto : Firsto