Peringatan Dies Natalis ke-73 UGM disemarakkan dengan beragam kegiatan baik akademis maupun non akademis, salah satu diantaranya adalah lomba tumpeng. Lomba tumpeng diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) UGM bersama dengan panitia dies natalis ke-73 UGM, Selasa (13/12) di UC UGM dan diikuti oleh 19 DWP Unit Pelaksana(UP) UGM.
Ketua DWP UGM, Indun Puspita Dewi, mengatakan lomba tumpeng diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan Dies Natalis ke-73 UGM. Disamping itu, lomba tumpeng juga ditujukan sebagai ajang untuk melestarikan dan mempromosikan makanan tradisional tumpeng kepada generasi muda.
“Tema dies tahun ini adalah Pangan Berdaulat, Bangsa Bermartabat sehingga kami mengemas suatu acara dengan mengangkat pangan tradisional dalam bentuk lomba tumpeng. Tumpeng merupakan makanan tradisional yang tersusun dari beragam jenis pangan sehingga memiliki nilai gizi yang lengkap,” paparnya.
Indun menyampaikan ada yang menarik dalam perlombaan tumpeng kali ini. Dalam lomba pembuatan tumpeng mensyaratkan adanya kolaborasi dua generasi yakni generasi tua yang diwakili Ibu-ibu DWP UGM dan generasi muda yang berasal dari unsur anak maupun mahasiswa.
“Jadi, dalam lomba tumpeng ini ada kolaborasi antara ibu-ibu dan kaum muda. Kita libatkan generasi muda sebagai upaya untuk nguri-uri (melestarikan) kebudayaan,” jelasnya.
Dalam lomba tumpeng ini kriteria penilaian lomba dilihat dari segi cita rasa, kreativitas, kebersihan, kekompakan, serta kesesuaian tema dan harga. Adapun juara pertama diraih DWP UP Fakultas Farmasi, juara kedua DWP UP Fakultas Filsafat, dan juara ketiga DWP UGP Fakultas Hukum. Berikutnya, juara harapan I DWP UP Fakultas Geografi dan juara harapan II DWP UP Fakultas Eknomika dan Bisnis.
Penulis: Ika