• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM dan Pemkab Brebes Panen 1.000 Pedet dan 500 Kebuntingan Sapi Jabres

UGM dan Pemkab Brebes Panen 1.000 Pedet dan 500 Kebuntingan Sapi Jabres

  • 13 Desember 2022, 18:57 WIB
  • Oleh: Agung
  • 874
UGM dan Pemkab Brebes Panen 1000 Pedet dan 500 Kebuntingan Sapi Jabres

Pangan menjadi hal penting mengingat pangan adalah kebutuhan pertama dan utama makhluk hidup. Dengan pangan tercukupi, maka aktifitas atau program kegiatan yang lain akan dilaksanakan dengan baik dan lancar. Demikian pula sebaliknya apabila terjadi kekurangan pangan akan berdampak buruk terhadap keberhasilan pembangunan.

Isu krisis pangan santer terdengar dan mengancam berbagai negara di belahan dunia, termasuk Indonesia. Namun, pemerintah tentu mempunyai upaya antisipasi dalam menghadapi hal tersebut.

“ Matching fund patriot pangan nasional ini tentunya sebagai langkah antisipasi juga bertujuan untuk meningkatkan produksi dan meningkatkan pemanfaatan pangan lokal untuk mendukung ketahanan pangan nasional,"ujar Plh. Bupati Brebes, Ir. Djoko Gunawan, M.T., saat memberi sambutan pada acara panen 1000 Pedet dan 500 Kebuntingan Sapi Jabres di dusun Cilangbogo, Desa Kebandungan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Selasa (13/12).

Menyampaikan pidato secara tertulis dan dibacakan Asisten II Bupati Brebes, ia menyampaikan dalam upaya mencapai kedaulatan pangan, pemerintah Kabupaten Brebes berkomitmen untuk menyediakan ternak unggulan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pemenuhan bahan pangan hewani bagi masyarakat.

Pada kesempatan ini, katanya, melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu dari 10 perguruan tinggi yang tergabung dalam Konsorsium Kedaulatan Pangan Nasional. Menurutnya, Brebes memiliki kantong-kantong unggulan lokal (SDGH) Sapi Jebres dan baru saja diajukan SDGH Domba Sakub, Kecamatan Bantarkawun telah ditetapkan sebagai wilayah Sumber Bibit Sapi Jabres.

“Sejak tahun 2014, melalui program Matching Fund Patriot Pangan Nasional dengan melibatkan tokoh dari perguruan tinggi diharapkan mampu berkontribusi dengan memanfaatkan teknologi hasil penelitian untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan populasi ternak untuk mewujudkan kedaulatan pangan," katanya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Brebes sangat mendukung Program Matching Find Patriot Pangan Nasional ini. Dengan kerja sama bersama Fakultas Kedokteran Hewan UGM diharapkan nantinya mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional yang berbasis pada partisipasi masyarakat peternak.

“Saya juga berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta mencapai targetnya yakni kelahiran 1000 pedet dan 500 kebuntingan pada induk sapi," imbuhnya.D

drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKH UGM, menyampaikan terima kasih kepada kedaireka yang telah membiayai penelitian dalam kegiatan ini dan Dinas Peternakan Jawa Tengah yang mendukung kegiatan ini sejak awal.

“Ini bagian dari proses yang panjang untuk mengangkat Sapi Jabres di kancah nasional. Sapi ini mulai kita angkat sejak tahun 2016, saat itu saya dengan kepala dinas melihat sapi di Desa Kemuning Brebes ini ko bisa bunting 14 kali," ungkapnya.

Agung mengungkap untuk mengembangkan sapi ini kemudian diberikan program tambahan yaitu inseminasi birahi sehingga sapi sapi yang belum birahi diseragamkan agar birahi.

“Kita inseminasi buatan (IB). Pprogram itu masih terus berjalan sampai kini di Brebes, dan kita berharap Brebes ini nanti jadi pusat sumber bibit nasional untuk sapi di Indonesia guna mendukung ketersediaan pangan di Indonesia," harapnya.

Disamping menghasilkan pedet-pedet, tim dari FKH UGM dan Dinas Peternakan Kabupaten melakukan pendampingan kepada indukan bunting. Secara bersama indukan-indukan bunting didampingi saat lahir nantinya.

“Sebelumnya juga kita lakukan pemeriksaan pada indukan bunting, pemberian obat, bantuan mineral dan vitamin, obat cacing beserta pendampingan dari tim ini yang sudah kita latih, jadi ketika nanti ada masalah semua bisa disiapkan," terangnya.

Hal sama disampaikan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM, Ignatius Susatyo Wijoyo, MM. Menurutnya, kedaulatan pangan menjadi isu nasional. Oleh karena itu, masyarakat di Brebes untuk memperhatikan kebutuhan makan untuk dirinya sendiri terlebih dahulu terutama untuk daging.

“Saya sempat berdiskusi tadi  jangan sampai bapak ibu disini punya ternak yang bagus atau sapi yang bagus tapi justru untuk diri sendiri tidak terdistribusi untuk kebutuhan daging dengan baik," katanya.

Untuk itu, pesannya, sapi yang dihasilkan jangan langsung dijual atau langsung dijual keluar tetapi diharapkan untuk memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri dahulu. Usaha ini diharapkan menjadi upaya mewujudkan ketahanan pangan bersama.

“Jadi, program ini melibatkan kedaireka sebagai program kerja sama yang diluncurkan Ditjen Dikti dan UGM yang tujuannya untuk memberikan manfaat hasil penelitian di kampus-kampus yang hasilnya diharapkan berdampak pada masyarakat," paparnya.

Penulis : Agung Nugroho

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

  • Penambahan Pakan Daun Turi Tingkatkan Bobot Lahir Anak Sapi Bali

    Friday,26 April 2013 - 14:49
  • PIDATO PENGUKUHAN PROF. Dr. Drh. Slamet Soebagyo

    Thursday,27 April 2006 - 12:42
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Kit Deteksi Kebuntingan Dini Sapi Berbasis IoT

    Thursday,21 October 2021 - 12:29
  • Kesulitan Pakan, Ditemukan Banyak Kasus Sapi Ambruk

    Wednesday,26 October 2011 - 7:36
  • Pemerintah Perlu Impor Bibit Sapi

    Monday,13 June 2016 - 14:23

Rilis Berita

  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria
  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung
  • Nano Kitosan Potensial Untuk Perawatan Gigi 30 May 2023
    Penyakit pulpa dan periapikal gigi masih menjadi persoalan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. D
    Ika
  • Kajian Strategis Power Wheeling Pada Seminar Nasional BEM KM Universitas Gadjah Mada 30 May 2023
    BEM KM Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan seminar nasional dengan topik power wheeling y
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual