• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Tim Physicoo Raih First Runner Up dan Best Poster DERRICK Oil and Gas Competition 2022

Tim Physicoo Raih First Runner Up dan Best Poster DERRICK Oil and Gas Competition 2022

  • 14 Desember 2022, 16:28 WIB
  • Oleh: Agung
  • 488
Tim Physicoo Raih First Runner Up dan Best Poster DERRICK Oil and Gas Competition 2022

Tim Physicoo yang beranggotakan para mahasiswa Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM angkatan 2020 berhasil meraih First Runner Up dan Best Poster pada International Paper Competition DERRICK 2022. Mereka adalah Sasa Aulia, Thariq Arian K, dan Khorunnasi Rudin.

DERRICK Oil and Gas Competition 2022 merupakan kompetisi tingkat Internasional terkait perminyakan yang digelar setiap tahun oleh HIMA-EP PEM Akamigas bersama IATMI SM PEM Akamigas dan SPE PEM Akamigas. Terdapat tiga tahapan dalam lomba ini yakni pengumpulan abstrak, pengumpulan full, dan presentasi pada tanggal 23-24 September 2022.

“Alhamdullilah Tim Physicoo Fakultas Teknik UGM berhasil meraih First Runner Up International Paper Competition dan Best Poster," ujar Tharig Arian, di Fakultas Teknik UGM, Rabu (14/12).

Thariq menjelaskan Tim Physicoo dalam kompetisi kali ini mengajukan judul “Diesel Carbon Capture (DCC): A Pragmatic Compromise between Carbon Emission and Energy Demand Growth in a Common-Used Diesel Power Plant from PostCombustion Gas”. Paper dibuat dengan mengangkat persoalan seputar pembangkit listrik berbahan bakar fosil yang saat ini menghasilkan karbon dalam jumlah besar berupa emisi dioksida ke atmosfer.

Sasa Aulia menambahkan lebih dari 12 miliar ton CO2 dihasilkan pembangkit listrik berbahan fosil setiap tahunnya. Hal tersebut diyakini menjadi penyebab utama perubahan iklim. Mengutip data Badan Energi Internasional diperkirakan produksi listrik dari bahan bakar fosil akan meningkat sekitar 30 persen pada tahun 2035.

Kenaikan tersebut pastinya akan berdampak menghasilkan CO2 lebih banyak. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sebuah inovasi teknologi guna mengurangi emisi CO2 dan penggunaan teknologi hijau di pembangkit listrik fosil.

“Oleh karena itu, kami mengusulkan sistem inovasi bernama Diesel Carbon Capture (DCC). Sistem ini menggunakan mesin diesel sebagai penghasil utama CO2. CO2 kemudian dikumpulkan dan diproses melalui banyak cara seperti mengompresi, memadatkan, dan memurnikan untuk mendapatkan konsentrasi CO2 yang diinginkan," jelasnya.

CO2 kemudian diangkut ke sejumlah aplikasi sebagai injektor cairan EOR, dan Injektor DGR. Metode ini tentunya dapat mengurangi total emisi CO2 pada pembangkit listrik 4MW hingga 9.224 metrik ton CO2 (90 persen Emisi CO2).

“Kami mengusulkan turbin pemulihan panas sekunder untuk memaksimalkan efisiensi proses pendinginan”, terangnya.

Salsa menuturkan Unit Penyerapan CO2 akan dibagi menjadi 3 tahapan. Tahapan tersebut yaitu dengan mencampurkan gas hasil pembakaran dengan KOH pekat menjadi membentuk K2O3 dengan H2O sebagai produk sampingan.

Kemudian membuat reaksi K2O3 dengan Ca(OH)2 hingga terbentuk KOH dan CaCO3. Dengan menerapkan teknologi ini diharapkan berdampak pada kekurangan 14 persen dan 30-70 persen kenaikan harga listrik. Dengan Proses EOR, ini maka jumlah minyak yang diperoleh kembali diperkirakan antara 18 – 55 persen dari OOIP.

“Karenanya DCC layak untuk diterapkan dengan nilai NPV positif dan IRR lebih dari 10 persen. Dengan demikian, DCC bisa diterapkan untuk menciptakan teknologi hijau yang dapat mencapai target SGDs di poin 7 dan 12, sekaligus mampu mendemonstrasikan kegiatan pada CCS pasca-pembakaran," urainya.

Khorunnasi Rudin menambahkan dengan pengajuan karya ini diharapkan menjadi pertimbangan bagi pemerintah serta industri minyak dan gas untuk mengembangkan green technology pada conventional resources. Selain itu, inovasi ini tentunya dapat membantu mewujudkan SDGs tahun 2030, yaitu pada poin poin 7 (energi bersih dan terjangkau), dan poin 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab).

“Ini mestinya sesuai target sasaran yang diharapkan, bahwa melalui pengajuan inovasi ini dapat memberikan manfaat keberlanjutan bagi kehidupan serta ekonomi di Indonesia," ungkapnya.

Penulis : Agung Nugroho

Berita Terkait

  • Tim Arutala UGM Juara 1 Derrick Annual Oil and Gas Competition 2022

    Saturday,15 October 2022 - 7:58
  • UGM Raih Runner Up dan Borong Lima Juara Sekaligus pada Lomba UPES, Dehradun, India

    Friday,18 March 2022 - 14:46
  • Mahasiswa Teknik UGM Raih Juara 1 International Oil and Gas Poster Competition (IOGPC) 2022

    Monday,07 March 2022 - 9:26
  • Tim CHEMENG UGM Raih 1st Winner pada Ajang Youth Ideas Competition Tingkat International

    Monday,02 January 2023 - 13:36
  • Tim Reactics Chem-E-Car UGM Raih Juara 1 IEM Chem-E-Car Presentation Competition 2022

    Monday,15 August 2022 - 16:06

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual