Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan segera buka Januari 2023 mendatang. Untuk mendukung program tersebut, hari ini Kamis (22/12) UGM melaksanakan program sosialisasi MSIB yang pertama. Sosialisasi yang diikuti oleh mahasiswa UGM diharapkan mampu memberi gambaran secara menyeluruh terhadap program MSIB. Sosialisasi ini juga menghadirkan alumni program MSIB di batch sebelumnya. Dari penyampaian teknis program MSIB tersebut, diharapkan mahasiswa mampu dan antusias mengikuti program dan mampu mempersiapkan karir dengan komprehesif.
Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah salah satu program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa untuk mengasah kemampuan bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja untuk mempersiapkan karier yang komprehensif. Program MSIB ini dilatarbelakangi dari tuntutan perkembangan teknologi yang pesat sehingga kompetensi mahasiswa harus disiapkan sesuai dengan kebutuhan zaman dengan menciptakan kultur belajar yang inovatif. Kegiatan ini bekerja sama dengan mitra dari beberapa perusahaan ternama hingga universitas luar negri.
Dari program MSIB, mahasiswa mampu menimba ilmu secara langsung dari mitra terkemuka hingga universitas di luar negeri. Dari program MSIB ini mahasiswa diharapkan mampu memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia industri dan usaha, hingga dinamika masyarakat. Berkaca dari pelaksanaan program MSIB batch sebelumya, Muhsin Al Anas selaku PIC MSIB UGM menjelaskan evaluasi bahwa pelaksanaan program MSIB terutama untuk mahasiswa UGM perlu ditingkatkan.
Dr. Ir. Muhsin Al Anas, S.Pt., IPP selaku Koordinator Program MSIB UGM menyampaikan sosialisasi terkait pelaksanaan program MSIB. Dari sosialisasi tersebut dijelaskan terkait apa saja program MSIB yang dapat diikuti, dokumen yang perlu disiapkan, surat rekomendasi, proses seleksi dari perusahaan mitra dan alur pendaftaran MSIB. Kebutuhan administrasi merupakan hal yang krusial dan harus disiapkan dengan baik oleh mahasiswa. Selain penyampaian informasi tersebut, sosialisasi juga menghadirkan alumni dari program MSIB Batch sebelumnya untuk sharing session yang menyampaikan tips untuk lolos program MSIB.
Terdapat perubahan terkait surat rekomendasi yang dapat diminta ke level program studi masing masing sehingga persiapan proses administrasi bisa lebih cepat. “Tahun ini di UGM surat rekomendasi bisa didapatkan dari level prodi dan SPTJM ada tanda tangan dari PT, orang tua dan mahasiswa bisa didapatkan di prodi atau fakultas”, tambahan dari Muhsin.
Dari sosialisasi tersebut, Muhsin berpesan untuk memilih program MSIB yang terbaik versi mahasiswa dan mempersiapkan dokumen terutama CV terbaik. “Pastikan diskusi baik baik dengan dosen pembimbing dan linear dengan SKS yang direkognisi. Dan yang penting jika sudah diterima jangan mengundurkan diri, pastikan sudah passsion belum, dan untuk administrasi pastikan dikerjakan dengan baik”, pesan Muhsin.
Muhsin juga berpesan saat program berlangsung untuk tertib melakukan pengisian logbook untuk keperluan konversi SKS. SKS akan dikonversi hingga 20 SKS yang sesuai dengan mata kuliah di program studi masing masing. “Untuk informasi lebih lanjut, akan dilaksanakan sosialisasi lagi pada minggu pertama Januari”, terang Muhsin.
Untuk info selengkapnya terkait pendaftaran MSIB di sini dan surat rekomendasi MSIB di sini.
Penulis : Fina