Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan PT Pertamina International Shipping (PTPIS) pada Rabu (25/1) di Ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor UGM, Ova Emilia, dan Rektor Universitas Khairun, Ridha Ajam.
Rektor UGM dan Rektor Universitas Khairun menandatangani nota kesepahaman tentang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan antara dekan Fakultas MIPA UGM dengan dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Khairun tentang penyelenggaraan kerja sama kegiatan tridarma perguruan tinggi. Selain itu, penandatanganan perjanjian kerja sama juga dilakukan antara Fakultas Teknologi Pertanian UGM dan Fakultas Pertanian Universitas Khairun tentang peningkatan kualitas SDM melalui kegiatan tridarma perguruan tinggi.
Universitas Khairun sebagai perguruan tinggi yang baru di-negeri-kan tahun 2004, kata Ridha Ajam, sangat membutuhkan bimbingan dari perguruan tinggi negeri yang sudah maju lebih dahulu terutama yang berada di Jawa.
“Ini sebuah kehormatan besar bagi kami yang jauh di timur sana, di Maluku Utara, kecil lagi, dan ini pertama kalinya kami membuat perjanjian kerja sama yang sangat formal seperti ini, yang dihadiri langsung oleh rektor, kami betul-betul merasa terhormat dan sangat dihargai,” ucap Ridha Ajam.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UGM, Ova Emilia, menegaskan kerja sama ini merupakan bentuk ketergantungan universitas dalam sebuah kolaborasi yang digulirkan bersama untuk mendapatkan manfaat yang terbaik.
“Kita tidak melihat apakah itu universitas kecil atau besar karena masing-masing mempunyai keunggulan dan pasti banyak peluang yang dapat kita eksplorasi bersama untuk kemajuan kedua pihak. Dengan demikian keberadaan dari suatu universitas dengan universitas yang lainnya menjadi semakin erat ya karena kita memang saling membutuhkan,” ucap Ova Emilia.
Sementara itu, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PTPIS, Surya Tri Harto, mewakili Direktur Utama menandatangani nota kesepahaman antara PT Pertamina International Shipping (PTPIS) dan UGM. Perjanjian kerja sama antara PTPIS dan UGM yaitu tentang penyelenggaraan program pemagangan atau praktik kuliah lapangan, dan internship yaitu lulusan program S1 sarjana terapan dan sarjana kelas internasional UGM di kantor PTPIS.
Melalui kerja sama ini, terutama dalam program MBKM, mahasiswa dapat belajar secara langsung ke PT Pertamina. Selain itu, riset-riset akademik juga dapat berkembang dan dapat dimanfaatkan secara riil untuk kemajuan dari korporat itu sendiri.
Surya mengatakan dunia industri juga memerlukan feedback dari dunia akademis TPIS bisa bergerak lebih efektif lebih efisien, yaitu melalui program-program kerja sama dengan perguruan tinggi. Pihaknya berharap dapat memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan baik secara material maupun intangible dalam arti opportunities, knowledge, dan skills yang nantinya juga akan sangat membantu operasional dunia industri.
“Itu merupakan simbiosis yang sangat baik dan kami memang memerlukan itu juga, kami berharap bahwa jika memang dibutuhkan oleh dunia akademik khususnya dalam hal ini UGM, kami siap untuk berkontribusi untuk memberikan nilai tambah,” ucapnya.
Penulis: Whafir
Foto: Firsto