• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Fasilitas Laboratorium Hewan Uji di Indonesia Masih Minim

Fasilitas Laboratorium Hewan Uji di Indonesia Masih Minim

  • 11 Februari 2023, 21:01 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 743
Fasilitas Laboratorium Hewan Uji di Indonesia Masih Minim

Penggunaan hewan untuk penelitian dan pengujian toksikologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pengembangan obat. Meski demikian, fasilitas laboratorium hewan uji yang terakreditasi masih sangat terbatas, sehingga peneliti harus antre untuk melakukan uji toksisitas.

“Uji toksisitas kronis memerlukan waktu bisa sampai satu tahun. Ketersediaan hewan uji juga sangat terbatas, peneliti harus antre panjang untuk memesan hewan uji untuk kepentingan penelitian,” terang Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Prof. Dr. dr. Eti Nurwening Sholikhah, M.Kes., M.Med.Ed., Sp.KKLP., dalam Pengukuhan Guru Besar di Balai Senat, Kamis (9/2).

Dalam tahapan pengembangan obat, salah satu upaya untuk menilai keamanan obat atau bahan obat adalah melalui uji toksisitas. Pengujian ini memainkan peranan penting dalam mengidentifikasi potensi efek samping yang disebabkan oleh bahan uji.

Eti menerangkan, meskipun terdapat upaya untuk meniadakan penggunaan hewan dalam pengujian, serta terjadi peningkatan jumlah penelitian yang menggunakan model in vitro dan komputasi, hewan masih digunakan secara luas untuk penelitian dan pengujian toksikologi. 

“Uji toksisitas menggunakan hewan uji sebagai model berguna untuk melihat adanya reaksi biokimia, fisiologik, dan patologik pada manusia terhadap suatu sediaan uji,” terangnya.

Untuk memenuhi aspek etik dan menjaga kesejahteraan hewan uji, penggunaan hewan harus memenuhi prinsip 3R yaitu reduction atau pengurangan jumlah hewan; replacement atau penggantian hewan dengan kultur sel, hewan dengan filogenetik lebih rendah, atau program komputer; serta refinement atau peminimalan rasa sakit dan stres.

Laboratorium hewan uji juga diharuskan menerapkan cara berlaboratorium hewan uji yang baik yang dapat mengacu pada The Guide for the Care and Use of Laboratory Animals yang terkini.

Menurut Eti, peningkatan jumlah fasilitas serta ketersediaan hewan uji yang memenuhi syarat perlu diupayakan. Selain itu perlu dikembangkan model baru in vitro yang lebih dapat mewakili manusia sesuai dengan kondisi sebenarnya.


Penulis: Gloria
Fotografer: Firsto

Berita Terkait

  • Peneliti Tidak Boleh Sembarang Gunakan Hewan Coba

    Wednesday,05 November 2014 - 15:36
  • Indonesia Masih Kekurangan 9.000 Tenaga Dokter Hewan

    Wednesday,28 October 2009 - 14:48
  • UGM Dirikan Rumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi

    Monday,06 April 2009 - 14:32
  • UGM Miliki Rumah Sakit Hewan Baru

    Tuesday,04 August 2009 - 12:53
  • Korpagama Kirim Daging Kurban untuk Korban Merapi

    Thursday,18 November 2010 - 8:17

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual