Aksi kemanusiaan UGM bagi korban bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur tanggal 21 November 2022 terus berlanjut. Selain menurunkan tim respons cepat untuk melakukan asesmen dampak bencana pada 25 November lalu, UGM juga memberikan bantuan biaya pendidikan bagi sejumlah mahasiswa yang terdampak.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., Senin (13/2) di Gedung Pusat UGM.
“Terima kasih saya ucapkan kepada UGM atas perhatian dan kepedulian kepada kami. Awal Desember lalu tim Deru (Disaster Response Unit UGM) juga sudah silaturahmi ke rumah kami dan memberi bantuan bahan pokok,” ucap Putri Azahra Prawira, salah satu penerima bantuan yang berkuliah di Sekolah Vokasi.
Bantuan biaya pendidikan diberikan kepada sembilan orang mahasiswa dengan nilai bantuan yang disesuaikan dengan dampak bencana yang dialami masing-masing keluarga. Total dana yang disalurkan sebesar Rp36 juta rupiah.
“Ini sangat bermakna bagi kami, dan bagi perjalanan kami menempuh pendidikan. Saya selaku perwakilan mahasiswa UGM yang berasal dari Cianjur dan atas nama masyarakat Cianjur berterima kasih kepada UGM,” imbuh Putri.
Arie Sudjito mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan wujud konkret dari rasa solidaritas serta komitmen UGM untuk mendukung para mahasiswa selama menjalani proses pendidikan di UGM.
“UGM itu bagian dari kekuatan nasional, karena itu di dalamnya ada nilai-nilai kemanusiaan. Misi besar kita bukan hanya memproduksi pengetahuan yang secara intelektual bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menggalang kekuatan dan memperkuat nilai demi keberpihakan pada masyarakat,” tuturnya.
Arie menerangkan, UGM sudah sejak lama terlibat aktif dalam menggalang kekuatan untuk merespons bencana di berbagai daerah, baik dalam masa tanggap darurat maupun fase pemulihan.
Ia berharap, melalui bantuan yang diberikan masyarakat yang terdampak bisa segera bangkit dari keterpurukan. “Semoga bantuan ini bermanfaat, kami ingin mahasiswa yang terdampak segera bangkit, dan tetap bersemangat. Jika ada kesulitan atau hal-hal yang perlu dipecahkan UGM akan membantu,” ucapnya.