• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mimbo, Pecahkan Permasalahan Pendidikan Daerah Terpencil

Mimbo, Pecahkan Permasalahan Pendidikan Daerah Terpencil

  • 03 Juni 2010, 16:03 WIB
  • Oleh: Ika
  • 8583

Sejumlah mahasiswa UGM berhasil mengembangkan aplikasi pembelajaran yang mampu menebus batasan ruang, waktu, dan bahasa. Ferro Ferizka (Teknik Elektro), Iqbal Satrio Nindito (Ekonomi Manajemen), Riza Oktavian (Ilmu Komputer), dan Gathot Fajar (Ilmu Komputer) menciptakan sebuah aplikasi guna mengatasi minimnya penyelenggaraan pendidikan di daerah terpencil di Indonesia.

Berbagai persoalan, seperti minimnya sarana dan prasarana pendidikan serta kelangkaan tenaga pengajar, mendorong keempat mahasiswa tersebut mengembangkan aplikasi untuk mentransfer ilmu. Aplikasi yang dimaksud adalah Multiuser Interactive Multitouch Box (Mimbo). Aplikasi ini mengantarkan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Tim Wolfgang meraih juara III dalam kompetisi Imageni Cup 2010. Kegiatan digelar pada 11 Mei lalu di Jakarta.

Ferro Feriza selaku ketua tim menjelaskan Mimbo terdiri atas dua aplikasi yang saling berhubungan, yaitu aplikasi untuk siswa dan aplikasi untuk pengajar dan komunitas. Aplikasi untuk siswa berupa komputer dengan menggunakan teknologi layar sentuh multipoint, yang dapat digunakan oleh empat siswa secara bersamaan.

Lebih lanjut disebutkan Ferro, Mimbo memiliki fitur-fitur yang menarik, misalnya streaming class dan global consulting room yang dilengkapi dengan translated chat. Dengan adanya streaming class, dimungkinkan terlaksananya kegiatan belajar mengajar secara virtual menembus ruang dan waktu. "Kami mengembangkan aplikasi ini guna mengatasi masalah kelangkaan sekolah di pedalaman yang menyebabkan para siswa harus menempuh jarak yang jauh, yang sering menyebabkan siswa datang terlambat. Misal ada yang datang terlambat, guru jadi mengulang kembali sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi tidak efektif," jelasnya, Kamis (3/6), di Ruang Fortakgama UGM.

Fasilitas translated chat pada global consulting room, lanjut Ferro, mempermudah siswa yang ingin berkonsultasi dengan guru di seluruh belahan dunia tanpa ada halangan bahasa. Translated chat adalah sebuah program yang secara otomatis menerjemahkan bahasa yang digunakan dalam konsultasi. "Fitur ini kami sertakan untuk menjembatani kesulitan komunikasi/bahasa dalam proses konsultasi. Jadi, semisal siswa Indonesia ingin berkonsultasi dengan guru dari Jepang, tinggal menuliskan pertanyaan dalam bahasa Indonesia. Pertanyaan yang diosampaikan siswa tersebut secara otomastis akan diterima guru dalam bahasa Jepang, begitu pula sebaliknya," urainya.

Ditambahkan oleh Iqbal Satrio Nindito, dengan aplikasi Mimbo ini, di samping membantu kelancaran transfer pengetahuan, juga mampu menghemat anggaran pendidikan. "Dengan pengimplementasian aplikasi ini mampu menghemat 40% biaya pendirian sekolah yang kurang lebih berkisar 800 juta rupiah," terangnya.(Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Daerah Terpencil dan Perbatasan Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan

    Thursday,15 December 2011 - 7:29
  • Ezdu, Aplikasi Edukatif Bantu Siswa Daerah Terpencil

    Thursday,17 March 2016 - 23:04
  • Dokter Lulusan UGM Siap Ditempatkan di Daerah Terpencil

    Wednesday,11 April 2012 - 18:35
  • Agar Mengabdi di Daerah, Perlu Kurikulum Berbasis Lokal

    Wednesday,25 March 2015 - 15:27
  • Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UGM Beri Pelatihan TIK Guru SD-SMP DIY

    Monday,06 December 2021 - 13:32

Rilis Berita

  • Fakultas Hukum UGM Luncurkan Buku Tentang Hukum Agraria 27 May 2023
    Memperingati ulang tahun ke-80 tokoh bidang hukum dari Fakultas Hukum (FH) UGM, Prof. D
    Satria
  • Pemilu 2024 Masih Terjebak pada Agenda Rutinitas Politik 27 May 2023
    Pemilu 2024 bukan hanya sebagai bagian dari rutinitas pesta demokrasi lima tahunan dalam rangka m
    Gusti
  • FKK-MK UGM Gelar Webinar Bahas Ancaman Diabetes Mellitus Bagi Anak Muda 27 May 2023
    Untuk merencanakan tindak lanjut terhadap tingginya penderita Diabetes Mellitus pada ge
    Satria
  • UGM Residence Kembali Gelar Festival Budaya 26 May 2023
     UGM Residence kembali menggelar festival budaya at
    Ika
  • Ganjar Pranowo Ajak Warga Melek Digital 25 May 2023
    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama), Ganjar Pranowo, me
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual