UGM menerima kunjungan delegasi Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi, Senin (20/2). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian tur delegasi Kementerian Kerajaan Arab Saudi ke beberapa kota di Indonesia diantaranya Jakarta, Bandung dan Daerah Istimewa Yogyakarta
Assistant Deputy Minister for International Cooperation Kementerian Pendidikan Arab Saudi, Dr. Abdulrahman Ali M. Alamri, menyampaikan tujuan utama kunjungan delegasi Kerajaan Arab Saudi untuk menjajaki kerja sama antara universitas di Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. Kerajaan Arab Saudi memiliki target dalam pemeringkatan global dimana pada tahun 2023 setidaknya ada 5 universitas Arab Saudi menduduki posisi 100 besar di QS Ranking dan 1 universitas berada di posisi 5 besar.
“Untuk mencapai target tersebut Kerajaan Arab Saudi membuka pintu peluang kerja sama pendidikan, penelitian, dan kesempatan beasiswa untuk semua bidang keilmuan dengan universitas-universitas di Indonesia, termasuk UGM,”terangnya.
Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM, Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., mengatakan UGM menyambut tawaran kerja sama pendidikan dari Kerajaan Saudi Arabia. Terdapat banyak peluang dan potensi yang bisa dikerjasamakan di masa mendatang
“Kerja sama antara UGM dengan universitas di Arab Saudi perlu ditingkatkan sebab belum banyak hasil kerja sama pada tingkat universitas yang tercatat selama ini,”tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerjasama, dan Inovasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama, Fakultas Teknik (FT), Prof. Dr. Sangidu, M.Hum. dari FIB dan Kepala Subdirektorat Program Penelitian.Dr. Ririn Tri Nurhayati, S.IP., M.Si., M.A.,
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, FIB, Mimi Savitri, S.S., M.A., Ph.D., menambahkan FIB UGM saat ini sedang gencar mendorong mahasiswa mereka untuk aktif mengikuti program pertukaran pelajar. Tawaran kerja sama dari Kerajaan Arab Saudi ini menjadi kesempatan baik untuk meningkatan jumlah mobilitas mahasiswa, mencari mitra dalam join penulisan artikel/publikasi untuk Scopus dan lainnya.
Ir. Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ACPE., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama FT, menyampaikan peluang kerja sama yang bisa dilakukan dengan universitas di Arab Saudi adalah program sabatikal atau pertukaran professor dan program Double Degree Master dan Doktoral .
Sementara Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerjasama, dan Inovasi FMIPA menyampaikan kerja sama yang dapat dilakukan dengan universitas di Arab Saudi dengan FMIPA adalah di bidang cybersecurity dan computer sciences. Hal tersebut menjadi penting mengingat Arab Saudi menduduki peringkat ke 2 untuk komitmen pada cybersecurity secara global pada tahun 2021.
Penulis: Humas OIA
Editor: Ika