YOGYAKARTA (KU)-Fakultas Biologi UGM hari ini memulai rangkaian kegiatan Lustrum XI dan Dies Natalis ke-55. Pembukaan rangkaian lustrum diawali dengan pelepasan balon oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Retno Peni Sancayaningsih, M.Sc., di halaman fakultas setempat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Lustrum XI, Dr. Ari Indrianto, M.Sc., menyampaikan lustrum kali ini mengangkat tema ‘Perspektif Biologi dalam Pengelolaan Sumber Daya Hayati Berkelanjutan’. Beberapa kegiatan telah disiapkan, seperti donor darah, lomba olahraga, lomba kesenian, open house, bursa tanaman hias, napak tilas, seminar, family gathering, temu alumni dan gathering, hingga upacara Dies pada September depan. “Soft opening Lustrum XI kita awali hari ini diikuti oleh para dosen, karyawan maupun mahasiswa,” jelas Ari.
Sementara itu, Budi Daryono selaku Sekretaris Keluarga Alumni Fakultas Biologi Gadjah Mada (Kabiogama) Pusat menambahkan kegiatan lustrum kali ini dinilai cukup bermakna sehubungan dengan akan digelarnya Kongres Nasional ke-3 Kabiogama pada September mendatang. Nantinya, keluarga besar Fakultas Biologi juga diharapkan berpartisipasi dalam acara yang salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Kabiogama Pusat periode 2010-2015. “Jumlah alumni kita yang tergabung dalam Kabiogama berkisar 3.000-an orang, sedangkan cabang baru ada sekitar 6 cabang Kabiogama sehingga ke depan akan kita kembangkan,†katanya.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Biologi, Dr. Retno Peni Sancayaningsih, M.Sc., mengatakan dengan momentum Lustrum ini dapat dijadikan penyemangat untuk terus berkarya dan berprestasi semua SDM, baik tenaga pendidik maupun kependidikan. Lustrum ini sekaligus akan diwarnai dengan penghormatan terhadap tiga Guru Besar Fakultas Biologi yang akan memasuki purnatugas. Ketiga guru besar yang juga mewakili tiga disiplin ilmu di Fakultas Biologi itu ialah Prof. Dr. Yusuf Subagyo, M.Sc. (Ekologi), Prof. Dr. Mammed Sagi (Zoology), dan Prof. Dr. Issirep Sumardi (Botani). “Dengan purnatugas tiga guru besar dan beberapa dosen senior ini diharapkan tentu ada estafet kepemimpinan di Fakultas Biologi,†tutur Retno.
Dijelaskan pula bahwa tidak lama lagi untuk menyatukan fasilitas penelitian dan laboratorium, khususnya bagi S-2 dan S-3 di Fakultas Biologi akan dijadikan satu dalam Gedung Muso Suryowinoto. “Laboratorium penelitian khusus S-2 dan S-3 ini akan dijadikan satu di Gedung Muso Suryowinoto tadi,†tambahnya.
Khusus terkait dengan tema lustrum, Retno menerangkan ini berhubungan dengan kepakaran dan keunggulan peneliti Fakultas Biologi, terutama di bidang tanaman anggrek dan sutra liar. “Ini hanya sebagai salah satu contoh saja penekanan terkait tema tadi, misalnya saja kita akan melakukan konservasi anggrek langka di Papua untuk dibudidayakan bersama beberapa kampus lain, seperti Universitas Cendrawasih, Universitas Mulawarman, serta Universitas Hasanudin,†jelas Retno.
Usai pelepasan balon, upacara pembukaan Lustrum XI Fakultas Biologi dilanjutkan dengan senam bersama. (Humas UGM/Satria)