Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., melantik pengurus organisasi kemahasiswaan UGM, Rabu (1/3) di Grha Sabha Pramana UGM. Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari 75 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan komunitas yang terdaftar di Direktorat Kemahasiswaan UGM.
“Saya menyambut baik pelantikan ini, semoga dengan demikian kalian semua terus belajar berorganisasi untuk memupuk jiwa kepemimpinan yang kreatif, adaptif, disiplin, jujur, dan bertanggung jawab. Selamat bertugas kepada mahasiswa yang telah resmi menjadi pengurus. Jadilah mahasiswa yang menjadi pemecah masalah sebagai perwakilan intelektual muda yang membawa perubahan positif bagi lingkungan sosial masyarakat,” ucap Rektor usai melantik para pengurus baru.
Rektor mengungkapkan, kampus menyediakan ekosistem akademis yang kondusif bagi seluruh mahasiswa untuk menimba ilmu melalui berbagai kegiatan, termasuk kegiatan ekstrakurikuler yang dijalani sesuai dengan minat dan hobi masing-masing. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini, mahasiswa dapat menjalin interaksi lintas fakultas atau program studi, tidak dibatasi oleh bidang ilmu yang dipelajari.
“Dari pengalaman, justru bergabungnya kalian dalam UKM lebih berkesan dibanding proses pembelajaran itu sendiri. Silakan dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan,” kata Rektor.
Organisasi kemahasiswaan, menurutnya, menjadi tempat mahasiswa memperkuat soft skill dan keterampilan serta menguatkan karakter atau kepribadian, membentuk pola pikir seorang intelektual yang tangguh dan siap untuk mengarungi kehidupan dalam masyarakat.
Selain itu, mahasiswa juga dapat belajar memahami makna sinergi ketika mereka berhadapan dengan sesama mahasiswa yang memiliki berbagai karakter dan latar belakang, dan harus bekerja dalam harmoni. Sejarah mencatat, bahwa kelahiran pemimpin kaum intelektual berawal dari proses dialektika yang diasah semasa kuliah.
“Ambil pengalaman terbaik ketika mengikuti kegiatan organisasi dan gunakan seoptimal mungkin. Semoga niat baik adik-adik untuk ikut ambil bagian mengelola organisasi menjadi buah pembelajaran yang bermanfaat bagi masa depan,” pesan Rektor.