Universitas Gadjah Mada menggelar gelar wicara bertajuk CEO Talk, Rabu (8/3) yang menghadirkan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Royke Tumilaar. CEO Talk kali ini mengusung tema “Entrepreneurship Before 30s”.
Royke memaparkan sejumlah hal penting untuk mempersiapkan diri menjadi wirausahawan muda, salah satunya kemampuan mengembangkan jejaring. “Kuncinya adalah networking. Kalau tidak punya network bagus bagaimana bisa mendapatkan harga murah ketika akan memulai usaha,” ucapnya.
Sama halnya dengan berbagai aktivitas lainnya, menurutnya mengembangkan usaha juga pasti memiliki risiko. Namun, dengan wawasan yang baik seseorang bisa mengukur seberapa jauh risiko yang bisa diambil dalam segala tantangan.
“Tidak mungkin menghindari risiko. Jangan takut untuk mengambil risiko, justru pada saat kita kita bisa bekerja dengan lebih efektif dan efisien,” imbuhnya.
Ia mengingatkan para mahasiswa untuk selalu bekerja dengan hati dan memberikan yang terbaik, apa pun karier yang dipilih nantinya. Meski sudah berhasil mengembangkan usaha sendiri, seorang pengusaha yang baik akan terus belajar dan berusaha memperbaiki apa yang sudah dilakukan.
“Jangan duduk di zona nyaman, untuk tetap memimpin kita harus belajar. Melihat apa yang dilakukan tempat lain, apa yang bagus yang bisa kita ambil dari mereka,” kata Royke.
Sebelum mengisi acara CEO Talk, Royke bersama Rektor UGM meresmikan Kantor Cabang BNI di gedung Magister Sains dan Doktor Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, yang diberi nama outlet tematik BNI UGM Banking Cafe.
“Selamat untuk peresmian outlet ini sebagai wujud transformasi perbankan digital sekaligus berfungsi sebagai finance lab dan student lounge,” ucap Rektor.
Ia juga menyambut baik pelaksanaan acara CEO Talk yang mendukung para mahasiswa untuk menemukan jiwa kewirausahaan, mendapatkan pengetahuan yang relevan, serta berinteraksi langsung dengan para pelaku usaha yang telah sukses berkarier di bidangnya.
“UGM berkomitmen untuk terus mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa untuk mencapai kemandirian finansial. Harapannya kita dapat sama-sama membentuk wirausahawan muda masa depan yang kompeten dan tangguh,” kata Rektor.