Pemanfaatan aplikasi digital saat ini semakin marak, termasuk dalam mendukung program pembangunan dan pemanfaatan wilayah. Fakultas Geografi UGM menggelar seri pelatihan dengan tema “Pemanfaatan Perangkat Lunak Digital dalam Pembangunan Wilayah”. Acara ini dikemas dalam enam seri, yang diawali dengan pembukaan pada Senin (13/3).
“Training ini merupakan serangkaian acara dan beberapa serial untuk sama-sama berbagi kepada peserta, ruang yang kami berikan secara gratis dan bersertifikat untuk saling sharing. Rangkaian ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan,” kata Ketua Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM, Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si, dalam sambutannya. Pelatihan ini memang dibuka untuk umum secara gratis sekaligus mangayubagya purna tugas dari Drs. B. S. Eko Prakoso, MSP, Dosen Fakultas Geografi, yang telah mengabdi selama lebih dari 30 tahun.
Drs. Eko merupakan salah satu pelopor dalam analisis geospasial di Fakultas Geografi. Ia dikenal sebagai salah satu dosen yang teliti, disiplin, dan ulet dalam pekerjaannya. Tak heran jika segenap dosen lainnya sangat mengapresiasi pengabdian Drs. Eko. “Biasanya yang dilakukan untuk pelepasan itu kalau tidak seminar, ya bikin buku. Tapi kami ingin sesuatu yang berbeda, jadi kami adakanlah pelatihan ini,” ungkap Dr. Luthfi Muta’ali, S.Si., MT sebagai pengantar wacana.
Berkembangnya teknologi digital yang ditujukan untuk menawarkan kemudahan dan efektivitas tinggi telah merambah ke berbagai bidang, termasuk pembangunan wilayah. Luthfi mengungkapkan, beberapa judul skripsi yang diajukan saat ini masih belum memiliki fokus terhadap penggunaan alat-alat digital yang justru bisa menjadi topik menarik. Padahal, penggunaan tool dalam proses perencanaan dan pembangunan wilayah akan banyak dimanfaatkan nantinya.
Melalui pemaparan materinya, Drs. Eko menjelaskan bagaimana Planning Support System (PSS) menjalankan perannya dalam membantu perencanaan dan pembangunan wilayah.
“Penggunaan PSS ini dapat membantu perencana untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang lebih baik dengan memberikan pemahaman lingkungan perencanaan yang lebih komprehensif dan terkini,” tutur Drs. Eko.
Pelatihan yang dibuka secara daring tersebut merupakan persembahan Drs Eko pada mahasiswa tahun ini. Ia berharap kedepannya, mahasiswa Fakultas Geografi mampu menguasai alat-alat yang selalu berkembang mengikuti zaman, sehingga akan sangat membantu ketika terjun ke lapangan kerja nantinya.
Penulis: Tasya