Pimpinan Universitas Gadjah Mada dan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Selasa (11/4) lalu menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Penerbitan Kartu Tanda Mahasiswa Co-Branding Debit BNI–KTM UGM. Kartu ini selain berfungsi sebagai kartu identitas mahasiswa, juga berfungsi sebagai kartu ATM yang terhubung dengan rekening tabungan sekaligus kartu TapCash. Setiap Kartu Debit BNI–KTM UGM juga memiliki manfaat Dana Santunan Kematian sebesar Rp5.000.000 yang diperuntukkan bagi pemegang kartu.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya dan kerja sama yang telah terbina selama ini. Dengan penerbitan KTM Co-Branding ini harapannya dapat membantu mahasiswa mendapatkan kemudahan fasilitas untuk melakukan transaksi keuangan,” ucap Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D.
Produk tabungan yang akan dipergunakan dalam kerja sama ini adalah BNI Taplus Muda Co-Brand (KTM). Pembukaan rekening tabungan untuk penerbitan Kartu Debit BNI KTM Universitas Gadjah Mada dapat dilakukan oleh masing-masing mahasiswa dengan langsung mendatangi kantor cabang BNI atau dilakukan secara kolektif dan terpusat.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., dan Pemimpin Divisi Institutional Banking 2 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Efrizal.
Dalam perjanjian ini juga tercantum program dukungan berupa beasiswa bagi pemegang kartu yang merupakan mahasiswa aktif mulai tahun ajaran 2023/2024, dengan kuota sebanyak tiga orang mahasiswa per semester.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UGM dan Direktur Institutional Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Muhammad Iqbal, menandatangani Nota Kesepahaman antara Universitas Gadjah Mada dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tentang Program Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi.
Ruang lingkup dari kerja sama ini meliputi penyediaan jasa layanan perbankan berupa cash management system, financial corporate support, layanan produk konsumer, dan fasilitas pinjaman, pelaksanaan program Praktisi Mengajar, serta bentuk kerja sama lainnya dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas kedua pihak sesuai fungsi dan kewenangan masing-masing.
“Kami bertekad untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi, BNI juga ingin memberi kemudahan transaksi bagi teman-teman dalam ekosistem UGM. Harapannya BNI bisa terus menjadi mitra utama UGM dalam tumbuh berkembang ke depan,” ucap Muhammad Iqbal.