• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Juara II Dunia Altech Young Scientist

UGM Juara II Dunia Altech Young Scientist

  • 11 Juni 2010, 17:08 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3908

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa UGM di kancah internasional. Dewi Ratih Ayu Daning, mahasiswi Fakultas Peternakan UGM, berhasil meraih juara II dalam final Altech Young Scientist di Kentucky, Amerika Serikat, 14-20 Mei lalu. Untuk juara pertama kali ini diraih oleh perwakilan dari Kanada.

Perjalanan gadis kelahiran Malang, 19 Desember 1988 ini, menuju kompetisi tingkat dunia tidaklah mudah. Sebelumnya, Daning harus bersaing dengan 80 finalis di tingkat nasional. Setelah terpilih sebagai wakil Indonesia, ia pun melaju ke tingkat Asia Pasifik dan berkompetisi dengan 1.000 finalis lainnya. Berkat penelitiannya tentang limbah teh hitam, akhirnya Daning berhasil mencapai puncak tertinggi kompetisi. Dalam final, Daning berhadapan dengan finalis dari Afrika Selatan, Brazil, Hungaria, dan Kanada.

Pada kompetisi tersebut, Daning mempresentasikan paper penelitian berjudul "Limbah Teh Hitam (Bohea Bulu) sebagai Agen Defaunasi terhadap Reduksi Gas Metan pada Fermentasi Rumen dalam Mendukung Peternakan Ramah Lingkungan”. Mahasiswi Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan ini memanfaatkan limbah teh hitam untuk menekan produksi gas metan pada ternak ruminansia.

Penelitiannya berawal dari keprihatinannya akan kenyataan bahwa peternakan ruminansia menyumbangkan sekitar 20% gas metan di dunia. Seperti diketahui, gas metan merupakan penyumbang kerusakan lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global. Dari hal itulah, Daning berupaya mencari cara untuk mengembangkan peternakan yang ramah lingkungan, yakni membuat terobosan dengan menambahkan limbah teh hitam pada pakan ternak ruminansia. Dengan cara tersebut, terbukti produksi gas metan dapat turun secara signifikan.

Lebih lanjut dijelaskan Daning, untuk memperoleh pakan yang dimaksud, cukup dilakukan dengan cara yang sederhana, limbah teh hitam dicampur dengan dedak halus dan pakan hijauan. “Dari uji coba secara invitro, produksi gas metan akan berkurang hingga 60% dibanding dengan pakan ternak yang tidak diberikan campuran limbah teh hitam," jelasnya, Jumat (11/6), di Ruang Fortakgama UGM.

Dikatakan Daning, limbah teh hitam mengandung senyawa tannin (1,5%) yang diketahui dapat menekan pertumbuhan bakteri penghasil gas metan. Hal itulah yang menyebabkan produksi gas metan berkurang.

Ketika ditanya tentang pengalamannya dalam mengikuti kompetisi tersebut, Daning menguraikan jawabannya. “Meskipun tidak menjadi juara dunia, saya merasa bangga bisa menjadi wakil Indonesia dan Asia Pasifik. Banyak pengalaman yang saya peroleh dan semuanya itu tidak akan terlupakan,” katanya.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Lies Mira Yusiati, S.U., dosen pembimbing penelitian Daning, merasa bangga atas capaian yang diperoleh anak didiknya. “Saya cukup bangga karena ada bimbingan saya yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat dunia,” katanya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Manfaatkan Limbah Teh Hitam, Mahasiswa UGM Juara I Altech Young Scientist Competition

    Tuesday,20 April 2010 - 16:28
  • Program AB-3, Dongkrak Prestasi Mahasiswa Peternakan

    Tuesday,10 November 2015 - 13:00
  • Dosen FTP UGM Raih Penghargaan Young Scientist Award

    Wednesday,16 November 2022 - 11:19
  • Mahasiswa UGM Juara 3 Lomba Pidato se-ASEAN

    Monday,29 May 2017 - 9:53
  • Tim FKH Juara Tenis Meja Dies Natalis UGM

    Tuesday,13 December 2011 - 5:44

Rilis Berita

  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria
  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual