Yogya, KU
Pengamat ekonomi dari UGM, Dr Sri Adiningsih tidak sepakat jika jabatan Menko perekonomian yang telah ditinggalkan Prof Dr Budiono sebagai Gubernur Bank Indonesia dirangkap oleh Wapres Jusuf Kalla. Sri Adiningsih menilai posisi Yusuf Kalla saat ini sebagai Wapres serta Ketua Golkar dinilainya sangat banyak sehingga dia pesimis Yusuf Kalla akan mampu mencurahkan waktu dan tenaganya untuk menghadapi berbagai permasalahan ekonomi Indonesia yang kompleks seperti saat ini.
“Wapres khan kerjanya sudah banyak. Apalagi dia ketua parpol dan baru menyiapkan pemilu 2009. Apa nantinya beliau nanti punya waktu dan tenaga untuk menyelesaikan kompleknya problem ekonomi Indonesia,†kata Adiningsih di UGM, Selasa (8/4).
Menurut Sri Adiningsih jabatan Menko adalah sebagai orang pertama dan penanggungjawab atas maju mundurnya Indonesia menghadapi krisis ekonomi saat ini. Jika posisi tersebut hanya dijabat sebagai pekerjaan sambilan dikhawatirkan Indonesia akan sulit menyelesaikan krisis ekonomi akibat terkena dampak resesi ekonomi global.
“Taruhannya besar di Menkoperekonomian. Meskipun Presiden punya hak prerogatif tapi kita juga perlu pikirkan untuk tetap melindungi masyarakat. Jadi tetap diperlukan komandan yang bisa mengentaskan Indonesia dari krisis sekaligus masalah ekonomi global,â€tegasnya.
Dalam pandangan Sri Adiningsih masalah ekonomi Indonesia sekarang ini luar biasa berat bukan hanya masalah dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri. Terutama seputar kenaikan harga kebutuhan sembako, PHK dan pengangguran yang diperkirakan akan meningkat, termasuk masalah sektor riil lainnya.
Sementara di sisi lain Indonesia bersama negara-negara dunia lainnya juga dituntut oleh IMF untuk terus menggalakan koordinasi dan kerjasama ekstra dalam menghadapi krisis ekonomi global saat ini.
“Makanya untuk mensejahterakan 220 juta rakyat Indonesia di bidang ekonomi ini butuh orang yang full waktu dan tenaganya. Saya rasa masih banyak figur yang bisa menjabat Menko,†ungkap Adiningsih yang tak berani menyebutkan salah satu figur. (Humas UGM/Gusti Grehenson)