• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • PSE UGM Lakukan Penelitian Ketahanan Energi di Asia Pasifik

PSE UGM Lakukan Penelitian Ketahanan Energi di Asia Pasifik

  • 26 Juni 2010, 07:52 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3656

Kerja sama Pusat Studi Energi (PSE) UGM dengan Departemen Luar Negeri RI Bidang Ketahanan Energi (Energy Security) menjadi salah satu isu penting di Asia Pasifik. Isu tersebut sangat dinamis ditandai dengan tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi di kawasan ini. Dengan tingginya pertumbuhan itu, Asia Pasifik tampaknya sangat bergantung pada pasokan energi, terutama minyak dan gas. Ketergantungan diduga akan terus berlanjut seiring dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Negara-negara Asia Pasifik diperkirakan akan menyerap lebih dari separuh pasokan energi dunia pada dasawarsa kedua abad ini. Pasokan energi dari luar ini menyebabkan kerentanan terhadap gangguan stabilitas pengiriman dan fluktuasi harga. "Inilah yang menjadi latar belakang penandatanganan kontrak kerja sama antara Pusat Studi Energi UGM dengan Departemen Luar Negeri RI pada tanggal 17 Juni 2010 yang lalu," ujar Kepala Pusat Studi Energi UGM Prof. Drs. Jumina, Ph.D., di UGM, Jumat (25/6).

Konteks ekonomi global saat ini, menurut Jumina, cenderung sangat menguntungkan ketahanan energi negara-negara Asia Pasifik. Setidaknya, ada dua faktor yang mendorong perkembangan positif tersebut. Di samping permintaan dan pasokan energi yang semakin dikendalikan oleh pasar, juga karena semakin terintegrasinya ekonomi dunia dan meningkatnya saling ketergantungan antarnegara dan antarsektor ekonomi, serta semakin kecilnya peluang untuk menjadikan energi sebagai instrumen politik maupun ekonomi.

Oleh karena itu, menjadi sangat penting dilakukan penelitian mengenai ketahanan energi di Asia Pasifik dan implikasinya bagi Indonesia. Sebagai realisasi dari kerja sama tersebut, penelitian dilakukan dengan dilandasi dua konsep penting yang memberikan kerangka untuk memahami keamanan energi di Asia Pasifik, yakni konsep 'region' dan 'regionalisme' serta konsep 'interdependensi'.

Konsep 'region' dan 'regionalisme' membantu memahami ketahanan energi dalam kerangka regional, yang memiliki kecenderungan menuju arah regionalisasi dalam hubungan antara penghasil dan konsumen minyak. "Sementara konsep 'interdependensi' membantu kita memahami bagaimana sebuah ekonomi maupun sektor ekonomi saling terkait satu sama lain," terang Jumina.

Penelitian dilakukan dengan metode studi pustaka secara penuh berdasar pada publikasi dan kajian-kajian yang telah dilakukan. Selain itu, digunakan pula dokumen-dokumen yang menggambarkan kebijakan energi di negara-negara di Asia Pasifik, juga data-data primer dan sekunder, baik yang dikeluarkan oleh negara-negara yang bersangkutan ataupun lembaga-lembaga internasional. Kegiatan penelitian yang dipimpin oleh Dr. Muhadi Sugiono, M.A. dengan anggota Drs. Sudiatono, M.S. dan Rachmawan Budiarto, S.T., M.T. ini direncanakan selesai pada November 2010.

Secara komprehensif, penelitian akan menghubungkan beberapa tingkatan analisis yang berbeda, yakni global, regional, dan nasional. Tingkat analisis global sangat diperlukan untuk memahami konteks ekonomi politik yang sangat berpengaruh bagi ketahanan energi Asia Pasifik. "Dengan analisa tingkat regional, diharapkan membantu memahami munculnya struktur, mekanisme maupun karakter ketahanan energi regional sebagai produk dari interaksi kolektif di tingkat regional, baik yang didesain secara khusus ataupun tidak. Akhirnya, tingkat analisa nasional akan digunakan untuk melihat ancaman-ancaman bagi upaya regional dalam mempertahankan keamanan energi kawasan," jelas Jumina.

Selain untuk memperoleh gambaran komprehensif mengenai kondisi dan karakter ketahanan energi di Asia Pasifik, baik secara kolektif (regional) maupun individual di masing-masing negara, penelitian ini bertujuan pula untuk memetakan pola kebutuhan dan pasokan energi di Asia Pasifik. Di samping itu, penelitian juga dimaksudkan untuk menganalisis mekanisme dan upaya negara-negara di Asia Pasifik secara kolektif untuk menjamin ketahanan energi regional. "Tujuan lainnya agar mampu menganalisis kecenderungan-kecenderungan yang mengancam ketahanan keamanan energi di Asia Pasifik saat ini dan implikasi dari kondisi dan karakter maupun ancaman terhadap ketahanan energi," tuturnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Diplomasi Energi di Pasar Global Perlu Dimaksimalkan

    Monday,20 December 2010 - 10:39
  • Penting, Kontribusi Daerah Dalam Ketahanan Energi

    Tuesday,31 March 2015 - 15:31
  • Menpora Buka Pertemuan Pemuda Asia Pasifik

    Thursday,03 October 2013 - 8:45
  • Peneliti Panas Bumi UGM Diundang Komisi PBB untuk Asia Pasifik

    Thursday,22 November 2018 - 11:54
  • Transisi Energi Pasca Pandemi Diperlukan Untuk Mewujudkan Ketahanan Energi Nasional

    Thursday,23 July 2020 - 21:16

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual