JOGJAKARTA (KU) – Fakultas Kehutanan (FKT) UGM bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kehutanan RI menyelenggarakan program internasional Pelatihan Rehabilitasi Hutan untuk Timor Leste. Pelatihan diselenggarakan di Hutan Pendidikan Wanagama, Gunung Kidul, 3-17 Juli 2010, dengan diikuti 20 orang peserta yang terdiri atas 12 orang dari Timor Leste dan 8 peserta dari Kementerian Kehutanan RI.
Acara pembukaan diawali dengan penandatanganan dua dokumen, yakni pembentukan joint committee on forestry antara Sekjen Kementerian Kehutanan RI dan Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste serta nota kesepahaman antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kehutanan tentang pemberian fasilitas kerja sama teknik di bidang kehutanan bagi negara berkembang.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Dr. Ir. Moh. Na’iem, mengatakan Hutan Pendidikan Wanagama memberikan kontribusi besar bagi rehabilitasi hutan di Indonesia, terutama Indonesia bagian timur. “Kondisi lahan dari Jawa Tengah hingga ke timur Indonesia sama dengan kondisi Wanagama sehingga jika sukses dilakukan di Wanagama, maka sukses diterapkan di daerah Indonesia bagian timur,” kata Na’iem dalam pembukaan program pelatihan tersebut, Senin (5/7).
Na’iem mengatakan Hutan Pendidikan Wanagama juga membantu program Kementerian Kehutanan melalui kegiatan penelitian benih dan pembibitan. Oleh karena itu, program pelatihan rehabilitas hutan juga memberikan manfaat besar bagi para rimbawan. “Kehutanan adalah ilmu terapan. Tanpa praktik lapangan, maka semua itu nonsense. Hutan di Wanagama merupakan hasil kolaborasi dengan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Kepala Pusdiklat Kementerian Kehutanan RI, Helmi Basalama, mengatakan tujuan diklat rehabilitasi hutan ini adalah dalam rangka menindaklanjuti MoU sebelumnya yang ditandatangani oleh Pemerintah RI dan Timor Leste. “Selain mempererat hubungan kedua negara, mempertegas komitmen RI untuk meningkatkan SDM kehutanan di Timor Leste,” tambahnya.
Sekjen Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste, Florenzo Borges Fontes, mengatakan program pelatihan bagi pegawai kehutanan Timor Leste ini merupakan yang kedelapan kali dilakukan. “Total peserta pelatihan yang diikuti peserta dari Timor Leste sebanyak 65 peserta,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)